Muntok (Antara Babel) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng kelompok perempuan yang tergabung dalam organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk ikut serta menjadi relawan pengawas Pemilu 2019.
"Kami berharap para perempuan turut memberikan andil dalam pembangunan demokrasi dan menjadi bagian dalam gerakan sejuta relawan pengawas pemilu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Rio F Fahlevi di Muntok, Selasa.
Gerakan sejuta relawan pengawas pemilu merupakan sebuah terobosan baru yang dilakukan Bawaslu RI yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pemilu sekaligus upaya pelibatan aktif masyarakat ikut menjadi pengawas pemilu.
Menurut dia, organisasi PKK yang selama ini menjadi organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan perempuan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia, sangat cocok untuk dijadikan relawan pengawas pemilu.
"Untuk menegakkan demokrasi butuh banyak orang yang terlibat, kami berharap bergabungnya organisasi perempuan itu akan mampu menularkan ke keluarga dan masyarakat sehingga gerakan lebih masif," katanya.
Menurut dia, gerakan sejuta relawan merupakan sebuah keinginan untuk mengembalikan substasi persoalan pemilu kepada masyarakat Indonesia dan menciptakan sebuah pemilihan umum yang dapat memperlakukan rakyat secara manusiawi.
Relawan pengawas pemilu sama sekali tidak dibayar karena relawan merupakan sebuah panggilan, ketulusan dan niat murni untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2019.
Selain menggandeng PKK, kata dia, Bawaslu Bangka Barat juga akan menjalin kerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten setempat dan sekolah untuk menyukseskan gerakan sejuta relawan pengawas pemilu.
"Mereka akan kami bekali dengan pengetahuan dan tata cara melaporkan adanya dugaan pelanggaran selama tahapan pemilu," kata dia.
Menurut dia, sudah saatnya masyarakat terlibat langsung dalam pemilu agar suara yang diberikan tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu sehingga kepedulian pemilih semakin meningkat.
"Dengan meningkatnya kepedulian berdemokrasi kami optimistis akan membawa manfaat dan menjadikan Indonesia yang lebih baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap para perempuan turut memberikan andil dalam pembangunan demokrasi dan menjadi bagian dalam gerakan sejuta relawan pengawas pemilu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Rio F Fahlevi di Muntok, Selasa.
Gerakan sejuta relawan pengawas pemilu merupakan sebuah terobosan baru yang dilakukan Bawaslu RI yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pemilu sekaligus upaya pelibatan aktif masyarakat ikut menjadi pengawas pemilu.
Menurut dia, organisasi PKK yang selama ini menjadi organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan perempuan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia, sangat cocok untuk dijadikan relawan pengawas pemilu.
"Untuk menegakkan demokrasi butuh banyak orang yang terlibat, kami berharap bergabungnya organisasi perempuan itu akan mampu menularkan ke keluarga dan masyarakat sehingga gerakan lebih masif," katanya.
Menurut dia, gerakan sejuta relawan merupakan sebuah keinginan untuk mengembalikan substasi persoalan pemilu kepada masyarakat Indonesia dan menciptakan sebuah pemilihan umum yang dapat memperlakukan rakyat secara manusiawi.
Relawan pengawas pemilu sama sekali tidak dibayar karena relawan merupakan sebuah panggilan, ketulusan dan niat murni untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2019.
Selain menggandeng PKK, kata dia, Bawaslu Bangka Barat juga akan menjalin kerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten setempat dan sekolah untuk menyukseskan gerakan sejuta relawan pengawas pemilu.
"Mereka akan kami bekali dengan pengetahuan dan tata cara melaporkan adanya dugaan pelanggaran selama tahapan pemilu," kata dia.
Menurut dia, sudah saatnya masyarakat terlibat langsung dalam pemilu agar suara yang diberikan tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu sehingga kepedulian pemilih semakin meningkat.
"Dengan meningkatnya kepedulian berdemokrasi kami optimistis akan membawa manfaat dan menjadikan Indonesia yang lebih baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017