Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai realisasi dana desa belum optimal karena masih banyak desa yang tidak menyampaikan laporannya.

"Kami berharap pemeritah desa untuk segera melaporkan realisasi dana desa dalam meningkatkan ekonomi warga desa tersebut," kata Kepala Kanwil DJPB Kepulauan Babel, Supendi di Pangkalpinang,  Minggu.

Ia menjelaskan saat ini Rp157 miliar dari total dana desa tahun ini Rp261 miliar yang telah dialokasikan ke pemerintah desa dalam memberdayakan perekonomian masyarakat desa.

"Saat ini baru 60 persen dana desa yang telah disalurkan pada April 2017, sementara sisanya  40 persen belum dikucurkan karena masih banyak desa yang belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana tersebut," katanya.

Ia mengatakan dana desa tersebut disalurkan ke rekening 309 desa, sehingga mereka dapat mengelola sesuai peraturan berlaku.

"Saat ini hanya desa di tiga kabupaten yang tepat waktu menyampaikan laporan, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Belitung Timur, sementara Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung belum melaporkan pertanggungjawaban dana pembangunan desa itu.

"Jika desa-desa tersebut sudah menyampaikan laporannya, maka sisa 40 persen dana desa tersebut bisa langsung dikucurkan. Untuk itu diharapkan pemerintah kabupaten maupun pemerintah kecamatan dapat mendorong desa-desa untuk segera menyampaikan laporannya," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017