Legislator Nilai Banyak Program Pemerintah Yang Prorakyat

Kamis, 2 Januari 2014 9:52 WIB

Jakarta (Antara Babel) - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, semakin banyak program yang prorakyat dilaksanakan pemerintah pada 2013 dan masyarakat pun telah merasakannya.

"Rakyat akan mensyukuri karena berbagai hak dasar bisa dipenuhi sejak pemerintahan Pak SBY, meski memang belum sempurna," katanya kepada pers di Jakarta, Rabu, berkaitan dengan pergantian tahun 2013 ke 2014.

Marzuki yakin pelaksanaan program dan kinerja pemerintah yang prorakyat akan mematahkan fitnah dan "serangan" politik kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun kepada Partai Demokrat.

"Rakyat akan melihat dan mensyukuri bahwa berbagai haknya yang selama ini terabaikan bisa dipenuhi oleh pemerintah pimpinan Pak SBY. Berbagai program kerakyatan telah berhasil dijalankan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut dia, banyak pihak yang semula protes dengan berbagai kebijakan pemerintah tapi pada akhirnya mereka merasakan sendiri manfaatnya.

Dia juga menambahkan bahwa berbagai "serangan" politik terhadap SBY akan semakin kencang di tahun politik 2014 ini. Namun masyarakat tentunya akan bisa melihat sendiri bahwa program yang dijalankan pemerintah telah benar dan dirasakan manfaatnya.

Marzuki mencontohkan berbagai program pemerintah yang berhasil dan tidak pernah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya. Di bidang pendidikan, ada bantuan operasional baik untuk sekolah umum maupun pesantren dan sekolah agama. Guru, dosen sampai profesor sekarang mendapatkan penghargaan dengan pendapatan yang lebih layak.

Tunjangan profesor, kata Marzuki, baru pada pemerintahan saat ini diberikan. Mahasiswa miskin yang berprestasi mendapatkan bantuan uang kuliah dan uang bulanan sebesar Rp600 ribu.

"Di bidang kesehatan, ada Jamkesmas yang dikenalkan pemerintahan Pak SBY dan mulai 1 Januari 2014 ini menjadi Jaminan Kesehatan Nasional," katanya.

Dengan program ini, orang miskin akan bisa berobat gratis secara nasional.

"Jika dulu ada yang mengatakan orang miskin tidak boleh sakit, maka kini orang harus mengatakan bahwa orang miskin yang sakit tidak boleh bayar," katanya.

Sementara itu, di bidang ekonomi, selain pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang diakui dunia, pemerintah juga menerapkan program PNPM Mandiri untuk memajukan ekonomi masyarakat.

"Juga ada Program Keluarga Harapan, program untuk masyarakat usia lanjut. Semua ini fakta program yang dijalankan pemerintahan Pak SBY dan dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Pewarta: Pewarta: Sri Muryono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014

Terkait

KPK Periksa Marzuki Alie

Kamis, 6 Juli 2017 14:49

Aksi Teroris Akan Terus Muncul

Rabu, 1 Januari 2014 11:30

Yang Korupsi Itu Orang-Orang Bodoh

Rabu, 23 Oktober 2013 14:04

Wajar Presiden Menegur Menteri

Senin, 15 Juli 2013 16:45
Terpopuler