Pangkalpinang  (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengutamakan upaya pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit difteri dengan melakukan sosialisasi pemberian vaksin kepada masyarakat di daerah itu.

"Kami akan mengutamakan upaya pencegahan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit difteri dengan gencar melakukan sosialisasi pemberian vaksin kepada masyarakat," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kepulauan Babel, M. Rais Haru di Pangkalpinang, Jumat.

Dinas Kesehatan Kepulauan Babel melakukan sosialisasi pemberian vaksin akan melibatkan perangkat daerah, rumah sakit, puskesmas hingga posyandu sehingga informasi dapat cepat tersampaikan ke masyarakat.

"Petugas medis yang berada di rumah sakit daerah, puskesmas dan posyandu juga siap melayani masyarakat terutama anak-anak dalam pemberian vaksin secara gratis," ujarnya.

Menurut data Dinas Kesehatan menyatakan bahwa Kepulauan Babel ditemukan tiga kasus pasien yang disinyalir terjangkit penyakit difteri pada periode Juni hingga Agustus 2017.

"Dua penderita meninggal dunia di Kabupaten Bangka Selatan dan satu orang penderita berhasil sembuh di Kabupaten Bangka Tengah setelah melalui tes laboratorium dinyatakan negatif difteri," terangnya.

Menurut Rais, ketiga penderita tersebut memiliki riwayat belum pernah melakukan imunisasi sehingga sangat rawan terjangkit berbagai macam penyakit terutama difteri.

"Pemberian imunisasi atau vaksin terutama bagi anak-anak sangat dianjurkan karena masih lemahnya kondisi sistem kekebalan tubuhnya sehingga mudah terjangkit berbagai macam penyakit," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017