Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok bawang merah dan putih mencukupi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru 2018.
"Saat ini stok bawang di gudang distributor mencapai 76 ton atau cukup hingg dua bulan ke depan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan sebanyak 76 ton bawang tersebut dengan rincian bawang putih sebanyak 49 ton dan bawang merah 27 ton tersebar di delapan gudang distributor Pulau Bangka dan Belitung.
"Kami dapat pastikan stok dan harga bawang ini tidak akan mengalami kenaikan tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru nanti," katanya.
Riza mengatakan saat ini harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram dan bawang putih masih bertahan normal Rp20.000 per kilogram.
"Diperkirakan permintaan bawang menjelang Natal tidak akan mengalami kenaikan tinggi yang memicu kenaikan harga seperti permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan perayaan hari besar agama Islam lainnya," katanya.
Menurut dia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini, distributor masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa dan Sumatera, karena panen bawang petani lokal yang belum memadai.
"Saat ini pasokan bawang masih berjalan lancar dan diperkirakan stok yang ada sekarang akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini stok bawang di gudang distributor mencapai 76 ton atau cukup hingg dua bulan ke depan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan sebanyak 76 ton bawang tersebut dengan rincian bawang putih sebanyak 49 ton dan bawang merah 27 ton tersebar di delapan gudang distributor Pulau Bangka dan Belitung.
"Kami dapat pastikan stok dan harga bawang ini tidak akan mengalami kenaikan tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru nanti," katanya.
Riza mengatakan saat ini harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram dan bawang putih masih bertahan normal Rp20.000 per kilogram.
"Diperkirakan permintaan bawang menjelang Natal tidak akan mengalami kenaikan tinggi yang memicu kenaikan harga seperti permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan perayaan hari besar agama Islam lainnya," katanya.
Menurut dia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini, distributor masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa dan Sumatera, karena panen bawang petani lokal yang belum memadai.
"Saat ini pasokan bawang masih berjalan lancar dan diperkirakan stok yang ada sekarang akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017