Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Bupati Bangka H Tarmizi Saat memesan sebanyak 600 batang bibit lada varietas unggul hasil budidaya Universitas Bangka Belitung (UBB).

"Bupati memesan langsung kepada penginisiasinya, yakni Prof Dr Ir Agus Hartoko, MSc," ujar Kepala Bagian Humas UBB, Eddy Jajang Jaya Atmaja, melalui keterangan tertulis yang diterima Antaranews Babel di Pangkalpinang, Jumat (22/12).

Eddy menyebutkan permintaan bibit lada dari enam varietas unggul yang dibudidayakan UBB tersebut mulai berdatangan, termasuk dari Bupati Bangka Tarmizi Saat yang memesan masing-masing 100 batang untuk setiap variestasnya.

Selain bibit lada unggul, Bupati Bangka juga memesan 5 liter pupuk organik cair. Rencananya bibit lada tersebut akan ditanamnya sendiri.

Bupati memesan langsung bibit lada dan pupuk organik cair itu ketika menjadi pembicara pada kuliah umum pada Hari Penanaman Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2017 di depan Hutan Konservasi UBB di Balunijuk, Kamis (21/12).

Pada acara yang dihadiri ratusan mahasiswa UBB, Stikes dan Pertiba itu Prof Agus Hartoko yang juga Wakil Rektor II UBB mengiformasikan bahwa perguruan tinggi negeri tersebut ikut proaktif mengatasi sejumlah persoalan yang melingkupi perladaan di Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami antara lain sudah membudidayakan enam varietas unggul lada. Kemudian kami pun sudah meracik dan membuat sendiri pupuk cair probiotik. Bahannya semua dari sini, dari Bangka Belitung," ujarnya.

Tiga dari enam varietas unggul itu diberi nama Taijab, Merapin Daun Kecil dan Saijap. Produksinya  per batang lebih dari 4 kilogram,  jauh di atas varietas lokal yang sudah lama ada dan banyak ditanam petani setempat.

"Kami sudah menguji DNA varietas lada unggul itu di laboratorium universitas terkenal di Jawa, termasuk tingkat kepedasan atau piperin-nya pun sudah diuji. Hasilnya memuaskan," ungkap Agus Hartoko.

Di kebun milik UBB sendiri sudah ditanam 5.000 batang varietas lada unggul itu, yang kini sudah berbunga lebat dan diperkirakan akan panen raya pada April 2018.

Sejauh ini UBB baru memproduksi 100 liter pupuk organik cair. Harga per liter Rp50.000 dan jika diencerkan akan menghasilkan 10-20 liter pupuk yang dapat menyuburkan cukup banyak pohon lada.

Pewarta:

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017