Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memprioritaskan pengembangan pertanian pascatambang timah sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Pertanian pascatambang ini menjadi prioritas kita sekarang sehingga nantinya dapat terwujud pertanian yang tangguh untuk kemajuan daerah kita," ujar Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan rakyat di daerah itu tidak mungkin terus bergantung kepada satu komoditas saja yaitu hasil tambang timah karena hasil tambang merupakan sumber daya ulang tidak dapat diperbarui.
"Maka dari itu masyarakat harus diberi pengetahuan tentang pertanian, salah satunya melakukan diversifikasi atau pengolahan lahan dengan sebaik-baiknya," kata Tarmizi Saat.
Menurut dia, meningkatnya produktivitas hasil pertanian juga akan berdampak positif terhadap tingkat kesejahteraan petani di daerah tersebut pada masa mendatang.
Ia meyakini dengan potensi cukup besar tersebut upaya menyejahterakan rakyat akan tercapai seiring dengan meningkatnya pemahaman petani dalam meningkatkan hasil produksi dan pendapatan.
"Kami juga terus berupaya membina petani agar mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas dari berbagai komoditas yang dikembangkan petani di Kabupaten Bangka," katanya.
Tarmizi mengatakan untuk mencapai keberhasilan peningkatan pembangunan sektor pertanian diperlukan kerjasama antarberbagai kalangan yang berkecimpung langsung di bidang pertanian baik dari pelaku pertanian dalam hal ini petani, pemerintah, lembaga peneliti, ilmuwan, inovator, kalangan akademik maupun pihak swasta atau kalangan industri.
"Dengan adanya kerjasama semua pihak terkait diharapkan setiap permasalahan yang menyangkut pertanian dapat terpecahkan dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Pertanian pascatambang ini menjadi prioritas kita sekarang sehingga nantinya dapat terwujud pertanian yang tangguh untuk kemajuan daerah kita," ujar Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan rakyat di daerah itu tidak mungkin terus bergantung kepada satu komoditas saja yaitu hasil tambang timah karena hasil tambang merupakan sumber daya ulang tidak dapat diperbarui.
"Maka dari itu masyarakat harus diberi pengetahuan tentang pertanian, salah satunya melakukan diversifikasi atau pengolahan lahan dengan sebaik-baiknya," kata Tarmizi Saat.
Menurut dia, meningkatnya produktivitas hasil pertanian juga akan berdampak positif terhadap tingkat kesejahteraan petani di daerah tersebut pada masa mendatang.
Ia meyakini dengan potensi cukup besar tersebut upaya menyejahterakan rakyat akan tercapai seiring dengan meningkatnya pemahaman petani dalam meningkatkan hasil produksi dan pendapatan.
"Kami juga terus berupaya membina petani agar mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas dari berbagai komoditas yang dikembangkan petani di Kabupaten Bangka," katanya.
Tarmizi mengatakan untuk mencapai keberhasilan peningkatan pembangunan sektor pertanian diperlukan kerjasama antarberbagai kalangan yang berkecimpung langsung di bidang pertanian baik dari pelaku pertanian dalam hal ini petani, pemerintah, lembaga peneliti, ilmuwan, inovator, kalangan akademik maupun pihak swasta atau kalangan industri.
"Dengan adanya kerjasama semua pihak terkait diharapkan setiap permasalahan yang menyangkut pertanian dapat terpecahkan dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014