Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan edukasi dan desiminasi informasi pencegahan kanker leher rahim atau serviks dalam rangka memperingati hari kanker sedunia.

"Kanker serviks menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya kaum perempuan. Oleh karena itu kita gencar mengedukasi masyarakat untuk mencegah kanker ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono Susanto usai menghadiri kegiatan edukasi dan desiminasi di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menyebutkan, pada 2016 jumlah penduduk wanita usia 30-50 tahun di?Bangka Belitung sekitar 201.949 jiwa. Dari jumlah tersebut, ada 9.967 orang yang melakukan pemeriksaan leher rahim dan payudara. Dari hasil pemeriksaan ditemukan 133 orang dengan IVA positif dan 45 orang dengan tumor/benjolan.

"Saat ini kita prioritas pengendalian kanker difokuskan pada kasus tertinggi, yaitu kanker rahim dan payudara," katanya.

Menurut dia jika kanker leher rahim ditemukan dan diobati pada tingkat dini atau pada tahap perubahan sel atau displasia sampai dengan prakanker, penyakit ini dapat disembuhkan. Begitu juga dengan kanker payudara, harapan untuk sembuh hampir seratus persen.?

Namun jika wanita juga bisa memeriksa dan menyadari payudara sendiri, apakah ada benjolan atau perubahan pada payudara. Jika ada, segera periksakan diri ke dokter atau bidan karena ada kemungkinan benjolan itu adalah kanker.?
"Para wanita yang sudah menikah atau sudah melakukan hubungan seks harus melakukan tes IVA atau inspeksi visual dengan asam asetat untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker. Ini bisa dilakukan di puskesmas terdekat tanpa dipungut biaya," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018