Koba, Babel  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan sebanyak 2.000 bibit ikan nila kepada kelompok budi daya ikan (pokdakan) Desa Bukit Kijang Mandiri sebagai dukungan pemerintah dalam mengembangkan usaha perikanan budi daya.

"Sebelumnya kami menyalurkan bantuan bibit ikan lele dan sudah berkembang, sekarang bibit ikan nila dengan harapan bisa berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pokdakan itu," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Dedy Muchdiyat, di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, saat ini Pokdakan Bukit Kijang Mandiri sedang mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar jenis lele dan nila dengan pola keramba jaring apung, dengan memanfaatkan bekas galian tambang bijih timah yang dikelola langsung oleh pihak desa melalui BUMDes.

"Kami memberikan apresiasi kepada Pokdakan Bukit Kijang, mereka sudah tergolong berhasil mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar dan beberapa kali panen dengan hasil yang sangat memuaskan," katanya lagi.

Dia mengatakan, Pokdakan Bukit Kijang akan menjadi percontohan usaha budi daya ikan dengan pola keramba jaring apung untuk memotivasi serta mendorong masyarakat di desa lainnya mengembangkan usaha yang sama.

"Tujuan kami bagaimana sektor budi daya ikan air tawar ini menjadi usaha yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, tidak hanya sebatas usaha sampingan, tetapi benar-benar ditekuni sebagai sumber pendapatan pokok," katanya lagi.

Kepala Desa Bukit Kijang Herwandi mengatakan usaha budi daya ikan air tawar ini ke depan tidak hanya menjual mentah saja, tetapi akan dikembangkan dalam bentuk industri dengan memberdayakan para pelaku usaha kecil dan menengah.

"Program kami ke depan tidak hanya menjual ikan hasil panen, tetapi bagaimana nanti ikan tersebut juga bisa menjadi bahan baku untuk membuat aneka produk makanan ringan yang dikelola UKM," katanya.

Ia juga mengatakan, usaha budi daya ikan air tawar dengan pola keramba jaring apung ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2005 namun belum begitu berkembang atau jalan di tempat.

"Sejak 2017, usaha perikanan budi daya ini mulai berkembang karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pihak swasta seperti PT Timah Tbk," katanya lagi.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018