Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melantik anggota Fraksi Partai Golkar Hetifah Sjaifudian sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI menggantikan Ferdiansyah, Senin.
Sebelum dilantik, Fahri meminta persetujuan seluruh anggota Komisi X DPR yang hadir untuk dilakukan pelantikan.
"Apakah usulan Fraksi Partai Golkar tentang pergantian pimpinan Komisi X dapat disetujui," kata Fahri.
Lalu seluruh anggota Komisi X DPR yang hadir mengatakan setuju dilakukan pelantikan. Setelah itu Fahri mengetuk palu sebagai tanda disetujuinya Hetifah menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Fahri berharap Hetifah bisa menjalankan tugas dan menyesuaikan diri selama berada di Komisi X DPR RI.
"Mudah-mudahan momentum memperbaiki kinerja Komisi X DPR khususnya di bidang yang terkait dan tanggungjawab tertentu," ujarnya.
Hetifah mengaku tidak sulit menyesuaikan diri dengan Komisi X DPR karena dirinya pernah menjadi anggota Komisi X pada tahun 2009-2011. Di sisi lain menurut dia, komisi yang sebelumnya ditempatinya memiliki keterkaitan dengan kerja-kerja di Komisi X DPR.
"Misalnya terkait tenaga honorer menjadi tanggung jawab Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Saya berharap mempermudah komunikasi lintas komisi terkait keputusan yang nanti tidak hanya mitra kerja Komisi X DPR sehingga Komisi II DPR harus mendukungnya," ujarnya.
Hetifah mengatakan dirinya bersama-sama pimpinan lain akan merealisasikan poin-poin yang sudah disepakati dengan mitra-mitra kerja seperti penyelesaian Rancangan Undang-Undang yang masih ada di Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Sebelum dilantik, Fahri meminta persetujuan seluruh anggota Komisi X DPR yang hadir untuk dilakukan pelantikan.
"Apakah usulan Fraksi Partai Golkar tentang pergantian pimpinan Komisi X dapat disetujui," kata Fahri.
Lalu seluruh anggota Komisi X DPR yang hadir mengatakan setuju dilakukan pelantikan. Setelah itu Fahri mengetuk palu sebagai tanda disetujuinya Hetifah menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Fahri berharap Hetifah bisa menjalankan tugas dan menyesuaikan diri selama berada di Komisi X DPR RI.
"Mudah-mudahan momentum memperbaiki kinerja Komisi X DPR khususnya di bidang yang terkait dan tanggungjawab tertentu," ujarnya.
Hetifah mengaku tidak sulit menyesuaikan diri dengan Komisi X DPR karena dirinya pernah menjadi anggota Komisi X pada tahun 2009-2011. Di sisi lain menurut dia, komisi yang sebelumnya ditempatinya memiliki keterkaitan dengan kerja-kerja di Komisi X DPR.
"Misalnya terkait tenaga honorer menjadi tanggung jawab Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Saya berharap mempermudah komunikasi lintas komisi terkait keputusan yang nanti tidak hanya mitra kerja Komisi X DPR sehingga Komisi II DPR harus mendukungnya," ujarnya.
Hetifah mengatakan dirinya bersama-sama pimpinan lain akan merealisasikan poin-poin yang sudah disepakati dengan mitra-mitra kerja seperti penyelesaian Rancangan Undang-Undang yang masih ada di Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018