Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menganggarkan dana sebesar Rp600 juta per kelurahan untuk pelaksanaan program prioritas di kota itu.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pangkalpinang, Miego, di Pangkalpinang, Senin, mengatakan dana sebesar Rp600 juta itu dikhususkan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan setapak, drainase dan rumah layak huni.
"Kami akan prioritaskan pembangunan setiap kelurahan di Kota Pangkalpinang, dimana setiap kelurahan akan mendapatkan anggaran sebesar Rp600 juta melalui program Sasaran Sekawan Sejahtera," katanya.
Sementara itu untuk program pengembangan kawasan pemakaman umum baru sebatas pendataan, namun pihaknya yakin pada 2019 program itu dapat dilaksanakan.
"Berdasarkan data yang kami miliki ada 18 kawasan pemakanan muslim dan tujuh nonmuslim. Tinggal mempersiapkan DED pemakaman umum di Kelurahan Tua Tunu sebagai prioritas," ujarnya.
Walaupun dinas tersebut baru satu tahun dibentuk, namun pihaknya yakin akan lebih baik dari saat ini. Untuk sementara penggunaan dana di dinas tersebut sudah mencapai 80 persen.
"Masih ada dana Rp2 miliar lebih untuk pembangunan irigasi yang tidak bisa digunakan karena Kota Pangkalpinang tidak memiliki irigasi. Namun untuk ke depan kami akan berupaya semaksimal mungkin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pangkalpinang, Miego, di Pangkalpinang, Senin, mengatakan dana sebesar Rp600 juta itu dikhususkan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan setapak, drainase dan rumah layak huni.
"Kami akan prioritaskan pembangunan setiap kelurahan di Kota Pangkalpinang, dimana setiap kelurahan akan mendapatkan anggaran sebesar Rp600 juta melalui program Sasaran Sekawan Sejahtera," katanya.
Sementara itu untuk program pengembangan kawasan pemakaman umum baru sebatas pendataan, namun pihaknya yakin pada 2019 program itu dapat dilaksanakan.
"Berdasarkan data yang kami miliki ada 18 kawasan pemakanan muslim dan tujuh nonmuslim. Tinggal mempersiapkan DED pemakaman umum di Kelurahan Tua Tunu sebagai prioritas," ujarnya.
Walaupun dinas tersebut baru satu tahun dibentuk, namun pihaknya yakin akan lebih baik dari saat ini. Untuk sementara penggunaan dana di dinas tersebut sudah mencapai 80 persen.
"Masih ada dana Rp2 miliar lebih untuk pembangunan irigasi yang tidak bisa digunakan karena Kota Pangkalpinang tidak memiliki irigasi. Namun untuk ke depan kami akan berupaya semaksimal mungkin," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018