Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 66 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti tes urine yang dilaksanakan pemerintah kota itu yang bekerjasama dengan BBN Kota Pangkalpinang, Senin pagi.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, 66 pejabat yang mengikuti tes urine itu terdiri dari kepala OPD, sekretaris dinas, kepala bagian, kepala bidang, camat hingga lurah untuk mengetahui kemungkinan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Hari ini kami melaksanakan tes urine kepada seluruh kepala OPD dan pejabat lainnya apakah ada yeng terlibat narkoba atau tidak. Alhmadulillah berdasarkan hasil tes, semuanya negatif," katanya.
Tes urine yang dilakukan tersebut untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah bersama dengan BNN serius dalam mencegah dan memberantas narkoba, mulai dari wali kota, Kepala OPD dan sampai ke staf-staf yang ada di jajaran Pemkot Pangkalpinang.
"Kedepan kami juga akan telusuri sampai ke staf-staf baik ASN mau pun non ASN yang ada di Pemkot Pangkalpinang. Kami dengan BNN bersungguh-sungguh untuk mengatasi narkoba ini, jangan sampai narkoba merusak generasi kita dan masyarakat Pangkalpinang," ujar Maulan.
Tes urine tersebut merupakan inisiatifnya pribadi untuk memastikan dan meyakinkan jika pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, baik itu kepala OPD, camat, mau pun lurah benar-benar bebas dari narkoba.
"Tidak ada di Pangkalpinang pejabat yang menggunakan narkoba dan kalau ada yang terindikasi menggunakan narkoba maka akan kami ambil tindakan sesuai dengan ketentuan. Sejauh ini sudah ada satu orang ASN yang dipecat karena narkoba dan dua orang lagi masih menunggu administrasi," katanya.
66 pejabat Pemkot Pangkalpinang ikuti tes urine
Senin, 14 Januari 2019 15:11 WIB