Jakarta (Antaranews Babel) - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa 13 saksi dalam kasus kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang meledak di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
"Penyelidikan masih berjalan dengan pemeriksaan saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono di Jakarta, Senin.
Argo mengatakan para saksi diperiksa demi mengetahui penyebab kapal mesin meledak.
Penyidik Polda Metro Jaya meminta keterangan dua pemimpin kapal, empat anak buah kapal (ABK) dan tujuh penumpang.
Kapal mesin milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Pulau Panggang kemarin sekitar pukul 10.20 WIB.
Kapal itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol ke Kepulauan Seribu dan hendak kembali ke Ancol.
Akibatnya, sembilan penumpang mengalami luka bakar namun empat orang telah meninggalkan rumah sakit.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyatakan mesin kapal itu meledak sekitar 10 detik setelah mesin dihidupkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Penyelidikan masih berjalan dengan pemeriksaan saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono di Jakarta, Senin.
Argo mengatakan para saksi diperiksa demi mengetahui penyebab kapal mesin meledak.
Penyidik Polda Metro Jaya meminta keterangan dua pemimpin kapal, empat anak buah kapal (ABK) dan tujuh penumpang.
Kapal mesin milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Pulau Panggang kemarin sekitar pukul 10.20 WIB.
Kapal itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol ke Kepulauan Seribu dan hendak kembali ke Ancol.
Akibatnya, sembilan penumpang mengalami luka bakar namun empat orang telah meninggalkan rumah sakit.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyatakan mesin kapal itu meledak sekitar 10 detik setelah mesin dihidupkan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018