Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah mengatakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan suatu proses pembinaan olahraga dalam rangka mencari bibit atlet-atlet muda berbakat sejak usia dini.
"Penyelenggaraan O2SN sekolah dasar merupakan tonggak awal pembinaan sejak usia dini agar melahirkan atlet berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya ketika membuka O2SN tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Bangka di Lapangan Bina Satria Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan amanat UU pemberdayaan olahraga berfokus pada tiga ruang lingkup yakni olaharaga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga kreasi.
"O2SN ini sebagai wadah penggali potensi anak didik kita, sekaligus barometer untuk program pembinaan olaharaga," jelasnya.
Ia berharap, ke depan harus ada sinergi semua pihak untuk memajukan olahraga.
"Jangan seperti yang dulu-dulu, sekarang kita tatap ke depan untuk prestasi anak didik dan kemajuan olahgara," ujarnya.
Bagi atlet yang berprestasi, lanjut Rustamsyah, akan dilakukan pelatihan berjenjang untuk prestasi yang lebih baik lagi.
"Untuk atlet-atlet yang berprestasi nantinya akan dilakukan pembinaan dan latihan berjenjang untuk pencapaian prestasi yang lebih baik ke depannya," katanya.
O2SN tingkat sekolah dasar ini diikuti delapan kecamatan yang di Kabupaten Bangka dengan 237 atlet dan 11 cabang olahgara dan berlangsung 13-15 Februari 2014.
Kesebelas cabang tersebut yakni atletik, renang, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, pencak silat, catur, karate, senam, voli mini, dan takraw.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Penyelenggaraan O2SN sekolah dasar merupakan tonggak awal pembinaan sejak usia dini agar melahirkan atlet berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya ketika membuka O2SN tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Bangka di Lapangan Bina Satria Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan amanat UU pemberdayaan olahraga berfokus pada tiga ruang lingkup yakni olaharaga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga kreasi.
"O2SN ini sebagai wadah penggali potensi anak didik kita, sekaligus barometer untuk program pembinaan olaharaga," jelasnya.
Ia berharap, ke depan harus ada sinergi semua pihak untuk memajukan olahraga.
"Jangan seperti yang dulu-dulu, sekarang kita tatap ke depan untuk prestasi anak didik dan kemajuan olahgara," ujarnya.
Bagi atlet yang berprestasi, lanjut Rustamsyah, akan dilakukan pelatihan berjenjang untuk prestasi yang lebih baik lagi.
"Untuk atlet-atlet yang berprestasi nantinya akan dilakukan pembinaan dan latihan berjenjang untuk pencapaian prestasi yang lebih baik ke depannya," katanya.
O2SN tingkat sekolah dasar ini diikuti delapan kecamatan yang di Kabupaten Bangka dengan 237 atlet dan 11 cabang olahgara dan berlangsung 13-15 Februari 2014.
Kesebelas cabang tersebut yakni atletik, renang, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, pencak silat, catur, karate, senam, voli mini, dan takraw.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014