Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 237 atlet pelajar Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten untuk meningkatkan prestasi olahraga.
"Atlet-atlet muda ini berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Bangka dan mengikuti 11 cabang olahraga yang akan dipertandingkan mulai Sabtu (15/2)," ujar Ketua Pelaksana O2SN SD, Muhammad di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, 11 Cabang yang akan dipertandingkan yakni atletik, renang, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, pencak silat, catur, karate, senam, voli mini, dan sepak takraw.
"Atlet yang berprestasi akan kami bina dan dipersiapkan untuk mengikuti O2SN tingkat provinsi," ujarnya.
Ia menambahkan, O2SN SD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap olahraga, meningkatkan kesehatan jasmani serta mutu akademis khusus.
"Tujuannya untuk meningkatkan prestasi, melatih sifat sportivitas dan tanggung jawab dan mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang olahraga," katanya.
Selain itu, lanjut Muhammad, pembinaan olahraga pendidikan harus dimulai sejak dini untuk mecari bibit-bibit atlit berbakat yang nantinya akan dibina secara berkelanjutan.
"Penyelenggaraan O2SN SD merupakan tonggak awal pembinaan atlet berbakat sejak usia dini sehingga melahirkan atlet berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Ia berharap, pelajar yang bertanding menjunjung tinggi sportivitas selama berlaga dan bertarung secara sportif serta mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Untuk menghindari main mata, juri yang diterjunkan sangat independen. Kami juga meminta agar pemain menjaga emosi jangan sampai ada keributan selama pertandingan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Atlet-atlet muda ini berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Bangka dan mengikuti 11 cabang olahraga yang akan dipertandingkan mulai Sabtu (15/2)," ujar Ketua Pelaksana O2SN SD, Muhammad di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, 11 Cabang yang akan dipertandingkan yakni atletik, renang, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, pencak silat, catur, karate, senam, voli mini, dan sepak takraw.
"Atlet yang berprestasi akan kami bina dan dipersiapkan untuk mengikuti O2SN tingkat provinsi," ujarnya.
Ia menambahkan, O2SN SD tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap olahraga, meningkatkan kesehatan jasmani serta mutu akademis khusus.
"Tujuannya untuk meningkatkan prestasi, melatih sifat sportivitas dan tanggung jawab dan mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang olahraga," katanya.
Selain itu, lanjut Muhammad, pembinaan olahraga pendidikan harus dimulai sejak dini untuk mecari bibit-bibit atlit berbakat yang nantinya akan dibina secara berkelanjutan.
"Penyelenggaraan O2SN SD merupakan tonggak awal pembinaan atlet berbakat sejak usia dini sehingga melahirkan atlet berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Ia berharap, pelajar yang bertanding menjunjung tinggi sportivitas selama berlaga dan bertarung secara sportif serta mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Untuk menghindari main mata, juri yang diterjunkan sangat independen. Kami juga meminta agar pemain menjaga emosi jangan sampai ada keributan selama pertandingan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014