Koba (Antaranews Babel) - Nama sejumlah perusahaan media massa dicatut oknum tertentu untuk mendapatkan uang tunjangan hari raya (THR) dengan modus melayangkan surat permohonan ke sejumlah instansi pemerintahan dan swasta di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bangka Tengah, Roy Haris, di Koba, Jumat, mengatakan ada oknum yang mengaku wartawan memasukkan surat ke kantornya dengan perihal permohonan bantuan THR.

"Kalau tidak salah ada lima surat dengam format dan tulisan yang sama masuk ke Humas sekaligus mencantumkan nama-nama wartawan di dalam surat tersebut," katanya.

Pihaknya sempat mempertanyakan tujuan dan isi surat tersebut, namun oknum yang mengantar surat tersebut langsung pergi tanpa menjelaskan identitasnya.

"Kami hanya mengimbau saja kepada oknum-oknum tersebut agar jangan memanfaatkan situasi menjelang Lebaran mencari THR dengan mencatut nama sejumlah media karena bisa saja berdampak hukum," katanya.

M Tamimi, wartawan Harian Rakyat Pos yang bertugas di Bangka Tengah mengaku sangat terusik dengan perilaku oknum yang sangat merusak profesi wartawan tersebut.

"Perilaku seperti ini yang merusak profesi, imbasnya tentu tidak hanya kepada oknum itu tetapi juga kepada kami karena bisa saja masyarakat ataupun mitra-mitra kerja kami menilai negatif profesi wartawan," katanya.

Ia meminta kalau ada pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku oknum yang membawa nama wartawan dan mencoreng profesi jurnalis itu dapat melaporkan langsung kepada pihak yang berwajib.

"Ini jelas penipuan, saya sudah hubungi wartawan sejumlah media yang namanya dicatut dan tidak ada yang merasa mengeluarkan surat yang isinya permohonan bantuan THR," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018