Sungailiat  (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal melakukan percepatan penurunan stunting melalui intervensi perbaikan gizi serta pola hidup bersih dan sehat.

"Pada 2018 ini kita melakukan program percepatan penurunan stunting pada balita yang tidak sesuai dengan standar usianya karena faktor gizi dan lingkungan, di sinilah kita melakukan intervensi perbaikan gizi serta pola hidup bersih dan sehat," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Elfie Suartini, di Sungailiat, Senin.

Dinas Kesehatan Bangka akan menindaklanjuti terkait dengan temuan kasus stunting dengan melakukan pemberian makanan tambahan pada balita selama tiga bulan dengan harapan terjadi perbaikan gizi yang akan berdampak pada pertumbuhan berat serta tinggi badan.

Menurut dia, makanan dengan gizi yang seimbang tentu akan berdampak pada pertumbuhan berat serta tinggi badan, namun apabila tidak terjadi perkembangan positif maka akan melakukan cek silang ulang balita tersebut.

"Apakah memiliki faktor lain, seperti faktor keturunan atau memang telah menderita penyakit lain yang memang selama ini luput dari pemeriksaan, intinya kita cari penyebabnya sampai menemukan solusinya, intinya banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting," katanya.

Ia mengatakan untuk menjaring balita yang stunting perlu kerja sama lintas sektor dengan masyarakat.

Hal itu terkait dengan pemeriksaan ke beberapa pusat layanan kesehatan masyarakat dengan mengukur tinggi badan serta menimbang berat badan guna mengetahui berat dan tinggi balita ideal sesuai jenjang usianya.

Ia mengharapkan masyarakat dapat membawa anak balitanya setiap bulan untuk melakukan pengukuran tinggi badan serta penimbangan berat badan ke posyandu, pustu, poskesdes, dan puskesmas guna mengetahui apakah sesuai dan ideal dengan jenjang usianya.

"Di sinilah kita dapat menjaring mana terkait anak yang mengalami stunting yang kemudian akan kita tindaklanjuti dengan perbaikan gizi dan lain sebagainya," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan segala aspek terkait dengan hal yang dapat memengaruhi tumbuh kembang balita, seperti makanan cukup gizi, pola asuh balita, dan memelihara lingkungan agar tetap sehat.
 

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018