Muntok  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih keterampilan para relawan bencana agar semakin profesional menangani korban saat terjadi bencana alam.

"Pelatihan dengan memberikan pembekalan kepada relawan agar memiliki kemampuan dalam membuat peta bencana sehingga bisa melakukan persiapan dini,"kata Kadis Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama, di Muntok, Jumat.

Menurut dia, peningkatan kemampuan para relawan cukup penting dilaksanakan karena mereka merupakan ujung tombak dalam penanganan korban saat terjadi bencana alam yang bisa terjadi setiap saat.

Pelatihan tidak hanya diisi dengan materi teori, namun juga simulasi penanganan korban bencana dipandu para instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel.

"Kami pada 2018 melatih sebanyak 100 orang relawan perwakilan dari enam kecamatan agar mampu melakukan mitigasi kebencanaan," kata Sidharta.

Dalam peningkatan kompetensi para relawan itu, pihaknya bekerja sama dengan BPBD Provinsi Kepulauan Babel.

Dengan adanya mitigasi bencana diharapkan para relawan berupaya melakukan pencegahan dini agar masyarakat semakin sadar dan mampu melakukan penanggulangan untuk mengurangi resiko terjadinya korban maupun dan kerugian harta.

"Kami mengarahkan partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana agar muncul upaya pencegahan dini sehingga Bangka Barat bebas bencana," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Bangka Barat juga mengarahkan para relawan menjadi motivator kepada masyarakat bahwa bencana dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta memelihara lingkungan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018