Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Busmas Edisyaf menyatakan keberadaan warga pendatang (migrasi) memicu pertumbuhan penduduk di daerah itu.


"Pada umumnya warga pendatang yang bekerja di Bangka Belitung merupakan usia produktif, sehingga perlu ditingkatkan sosialisasi program keluarga berencana kepada mereka untuk menekan angka kelahiran," katanya di Pangkalpinang, Senin.


Ia menjelaskan, berdasarkan hasil Sensus 2010 laju pertumbuhan penduduk meningkat 3,14 persen dari 0,98 persen atau dari 899.968 menjadi 1.223.048 jiwa.


"Setiap tahunnya ribuan orang datang ke Bangka Belitung untuk bekerja karena daerah penghasil bijih timah terbesar di Indonesia ini memiliki daya tarik tersendiri untuk mencari nafkah dan membentuk keluarga," ujarnya.


Ia mengatakan, laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan sangat besar pengaruhnya terhadap berbagai aspek pembangunan daerah dan menjadi beban pemerintah dalam meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan warga.


"Saat ini kami masih terkendala dalam menekan angka penduduk ini, sehingga diperlukan kerja sama semua pihak," ujarnya.


Menurut dia, kendala dalam menekan laju penduduk ini di antaranya karena bentuk kelembagaan pengelola program KB belum sesuai dengan amanat Pasal 54 Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Pembentukan BKKBD.


"Sampai saat ini, baru tiga kabupaten yaitu bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur yang sudah terbentuk BKKBD, sementara Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung dan Kota Pangkalpinang belum membentuknya," ujarnya.


Selain itu, pencakupan mekanisme operasional lini lapangan juga belum berjalan sebagaimana mestinya dan jumlah petugas penyuluh lapangan KB juga masih kurang.


"Jumlah petugas lapangan belum ideal, bahkan ada kabupaten yang belum memiliki petugas lapangan karena kelembagaannya masih berbentuk kantor," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014