Sungailiat (Antaranews Babel) - Warga Dusun Aik Antu di Desa Deniang meminta akses jalan menuju Pantai Pulau Tiga segera diaspal oleh Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan PT Timah Tbk.

"Kami sangat mengharapkan adanya pengaspalan akses masuk ke pantai, karena pengunjung sudah ramai datang tapi mengeluhkan masalah jalannya yang belum memadai," kata salah seorang warga, Ngikiw di Sungailiat, Senin.

Dikatakannya, permohonan pengaspalan sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bangka dan instansi terkait termasuk PT Timah, tetapi terkendala karena masuk wilayah aset PT Timah.

Menurut dia, akses jalan satu-satunya ke lokasi jika memadai akan sangat membantu promosi wisata dan mempermudah warga untuk beraktivitas ke laut.

"Jika sudah di aspal, kita yakin pantai ini ramai pengunjung, aset PT Timah pun bisa diaktifkan kembali seperti dulu, tidak seperti saat ini terlihat tidak terurus dan terbengkalai," katanya.

Ditambahkannya, warga sekitar khususnya nelayan memang tidak menyetujui adanya aktivitas tambang laut di kawasan itu disebabkan masih bagusnya karang dan habitat laut.

Nelayan yang jumlahnya ratusan pun tidak sulit mencari ikan, baik nelayan jaring, nelayan bagan ataupun nelayan pancing.

Sementara, Juliadi mengatakan nelayan tidak ingin ada aktivitas tambang di kawasan itu walaupun masuk dalam izin usaha pertambangan PT Timah.

"Kita tahu ini masuk izin usaha pertambangan, tapi alangkah bagusnya jika pantai dan laut di sini bebas tambang supaya tetap terjaga kelestariannya," katanya.

Menurut dia kondisi lingkungan yang asri dan pantai serta laut yang terjaga membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk menambah pendapatan baik sebagai nelayan atau warga yang ingin berjualan ketika banyak pengunjung.

Ia menambahkan, dengan terjaganya kelestarian pantai dan laut di kawasan itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata pantai bagi pemerintah kabupaten untuk mewujudkan kawasan ekonomi khusus pariwisata di Kabupaten Bangka.
 

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018