Muntok (Antara Babel) - Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Dafitri mengharapkan warga masyarakat secara bersama-sama menolak politik uang pada pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014.


"Kami harapkan masyarakat semakin dewasa dan menolak jual beli suara dan kami tegaskan kepada seluruh calon anggota legislatif partai matahari terbit untuk tetap berkomitmen tidak melakukan tindakan kotor tersebut," ujar Dafitri di Muntok, Minggu.


Ia menjelaskan, sejak awal jajaran pengurus partai sudah menekankan anti terhadap politik uang untuk mendapatkan kursi legislatif karena politik uang dinilai tidak mendidik dan meruntuhkan ideologi partai.


"Langkah ini merupakan penegasan dan komitmen karena kami tidak ingin melihat politik uang sebagai kelaziman, tidak mendidik dan menggerogoti ideologi partai," kata dia.


Menurutnya, PAN akan tetap menjunjung tinggi ideologi, visi dan misi partai, serta berjuang membangun kepercayaan masyarakat dengan mendekatkan diri kepada masyarakat hingga ke pelosok.


Komitmen partai tersebut, kata dia, terus ditularkan kepada seluruh caleg dan hasilnya sampai saat ini seluruh caleg, kader dan simpatisan PAN selalu peduli dan turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi.


"Antipolitik uang ini merupakan cara kami memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan harapan akan muncul pertarungan visi dan misi yang akan diusung untuk membangun daerah.


Ia mengakui, komitmen antipolitik uang terkesan klise, namun bukan berarti tidak mungkin karena tidak selamanya uang berbicara untuk mewujudkan ambisi.


"Banyak contoh politisi yang berhasil tanpa politik uang, hal itu bisa dijadikan contoh untuk membangun negeri Sejiran Setason ini menjadi lebih baik," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014