Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan Rp830 juta bantuan tabungan sosial kepada anak terlantar, sebagai bentuk kepedulian dan meningkatkan kesejahteraan anak di daerah itu.
Bantuan dari tahun ke tahun semakin bertambah untuk membantu anak-anak terlantar di provinsi ini, kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel, M Aziz Harahad usai peringatan Hari Anak Nasional di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan bantuan tabungan sosial anak-anak terlantar ini berasal dari Kementerian Sosial dan diberikan kepada 830 orang anak-anak terlantar, jalanan, balita terlantar, anak berhadapan dengan hukum dan anak mendapat perlakuan khusus.
"Masing-masing anak mendapatkan bantuan tabungan sosial Rp1.000.000 per anak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial anak ini," ujarnya.
Menurut dia peringatan Hari Anak Nasional 2018 yang bertemakan "Aku Anak Indonesia, Aku Bahagia dan Sejahtera" dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersuka cita, ceria dan dapat mengaktualisasikan potensi serta kreativitas secara mandiri.
"Anak-anak ini penerus generasi bangsa. Oleh karena itu, dalam kondisi apapun dan dimanapun berada harus tetap bahagia serta sejahtera," katanya.
Ia bersedih masih banyak anak-anak terlantar yang kurang bahkan tidak mendapatkan kasih sayang orang tuanya.
"Kami berharap seluruh masyarakat untuk menjaga dan peduli dengan anak-anak terlantar ini, agar mereka bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, bahagia dan sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Bantuan dari tahun ke tahun semakin bertambah untuk membantu anak-anak terlantar di provinsi ini, kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel, M Aziz Harahad usai peringatan Hari Anak Nasional di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan bantuan tabungan sosial anak-anak terlantar ini berasal dari Kementerian Sosial dan diberikan kepada 830 orang anak-anak terlantar, jalanan, balita terlantar, anak berhadapan dengan hukum dan anak mendapat perlakuan khusus.
"Masing-masing anak mendapatkan bantuan tabungan sosial Rp1.000.000 per anak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial anak ini," ujarnya.
Menurut dia peringatan Hari Anak Nasional 2018 yang bertemakan "Aku Anak Indonesia, Aku Bahagia dan Sejahtera" dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersuka cita, ceria dan dapat mengaktualisasikan potensi serta kreativitas secara mandiri.
"Anak-anak ini penerus generasi bangsa. Oleh karena itu, dalam kondisi apapun dan dimanapun berada harus tetap bahagia serta sejahtera," katanya.
Ia bersedih masih banyak anak-anak terlantar yang kurang bahkan tidak mendapatkan kasih sayang orang tuanya.
"Kami berharap seluruh masyarakat untuk menjaga dan peduli dengan anak-anak terlantar ini, agar mereka bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, bahagia dan sejahtera," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018