Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 20 stand UMKM guna mempromosikan produk hasil industri rumah tangga selama ajang pariwisata berskala nasional, "Toboali City on Fire" (TCOF) di daerah itu.
"Kita mendapatkan 20 stand untuk pelaku UMKM yang akan menampilkan produk kerajinan dan makanan khas daerah ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan, Basu Priatna di Toboali, Selasa.
Menurut dia stand yang disediakan panitia pelaksana bagi para pelaku UMKM ini sudah rutin dilakukan setiap penyelenggaraan ajang TCOF.
"Ini merupakan agenda tahunan dan merupakan upaya pemda untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya," ujarnya.
Tidak hanya kuliner yang akan ditampilkan, namun juga banyak sektor lainnya seperti cinderamata dan hasil kerajinan.
"Sejauh ini persiapan berjalan lancar dan belum ada kendala apapun. Selain itu para pelaku UMKM yang akan menampilkan produknya juga sudah siap," katanya.
Basu Prihatna berharap melalui ajang ini selain pariwisata Bangka Selatan yang terangkat, produk unggulan UMKM pun ikut diketahui oleh masyarakat luas, baik lokal maupun luar daerah.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan demi majunya UMKM di Bangka Selatan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita mendapatkan 20 stand untuk pelaku UMKM yang akan menampilkan produk kerajinan dan makanan khas daerah ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan, Basu Priatna di Toboali, Selasa.
Menurut dia stand yang disediakan panitia pelaksana bagi para pelaku UMKM ini sudah rutin dilakukan setiap penyelenggaraan ajang TCOF.
"Ini merupakan agenda tahunan dan merupakan upaya pemda untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya," ujarnya.
Tidak hanya kuliner yang akan ditampilkan, namun juga banyak sektor lainnya seperti cinderamata dan hasil kerajinan.
"Sejauh ini persiapan berjalan lancar dan belum ada kendala apapun. Selain itu para pelaku UMKM yang akan menampilkan produknya juga sudah siap," katanya.
Basu Prihatna berharap melalui ajang ini selain pariwisata Bangka Selatan yang terangkat, produk unggulan UMKM pun ikut diketahui oleh masyarakat luas, baik lokal maupun luar daerah.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan demi majunya UMKM di Bangka Selatan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018