Toboali (Antaranews Babel) - Kementerian Pariwisata menilai Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses menggelar event wisata nasional "Toboali City on Fire" atau TCOF 2018 yang mengusung tema "Back to Nature" dalam mempromosi potensi pariwisata dan kebudayaan daerah itu.
"Kami mendukung penuh dan mengapresiasi atas terlaksananya 16 event di TCOF tahun ini," kata Kasubdit I Bidang Pemasaran Kemenpar, Ehsan di Toboali, Minggu.
Ia menilai 16 event yang digelar dalam TCOF berjalan sukses dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Setiap tahun kami selalu dukung kegiatan ini dan dari beberapa event semuanya terlaksana dengan baik, tentu hal ini sangat luar biasa," ujarnya.
Menurut Ehsan sejauh ini rangkaian TCOF berjalan cukup baik, mulai dari Festival Teluk Serujo, fashion carnival hingga Festival 1.000 Dulang yang menjadi ikon tradisi dan ikon kebudayaan di Kabupaten Bangka Selatan.
"Kami lihat acaranya cukup meriah, semoga ke depan lebih baik dan semarak lagi. Selain itu dari 16 event ini beberapa diantaranya bisa tampil dan diadopsi ke tingkat nasional," katanya.
Ia berharap pelaksanaan event wisata berstandar nasional ini semakin baik dan lebih semarak lagi agar gaungnya terdengar luas, sehingga dampaknya semakin nyata bagi dunia pariwisata setempat.
"Antusiasme masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah terlihat saat menyaksikan berbagai macam event yang dilaksanakan, khususnya saat kegiatan Festival Telur Serujo dan fashion carnaval," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami mendukung penuh dan mengapresiasi atas terlaksananya 16 event di TCOF tahun ini," kata Kasubdit I Bidang Pemasaran Kemenpar, Ehsan di Toboali, Minggu.
Ia menilai 16 event yang digelar dalam TCOF berjalan sukses dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Setiap tahun kami selalu dukung kegiatan ini dan dari beberapa event semuanya terlaksana dengan baik, tentu hal ini sangat luar biasa," ujarnya.
Menurut Ehsan sejauh ini rangkaian TCOF berjalan cukup baik, mulai dari Festival Teluk Serujo, fashion carnival hingga Festival 1.000 Dulang yang menjadi ikon tradisi dan ikon kebudayaan di Kabupaten Bangka Selatan.
"Kami lihat acaranya cukup meriah, semoga ke depan lebih baik dan semarak lagi. Selain itu dari 16 event ini beberapa diantaranya bisa tampil dan diadopsi ke tingkat nasional," katanya.
Ia berharap pelaksanaan event wisata berstandar nasional ini semakin baik dan lebih semarak lagi agar gaungnya terdengar luas, sehingga dampaknya semakin nyata bagi dunia pariwisata setempat.
"Antusiasme masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah terlihat saat menyaksikan berbagai macam event yang dilaksanakan, khususnya saat kegiatan Festival Telur Serujo dan fashion carnaval," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018