Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai 1 Agustus 2018 menurunkan Tim Imunisasi Measles Rubella ke berbagai sekolah untuk memberikan imunisasi campak dan rubela kepada para siswa.
"Pada bulan Agustus 2018, petugas imunisasi akan mendatangi seluruh sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai SMP ," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Harmendo di Sungailiat, Selasa.
Tujuan pemberian vaksin jenis itu kepada anak sekolah usia sembilan bulan sampai usia 15 tahun untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubela.
Vaksin MR merupakan kombinasi vaksin campak atau measles (M) dan rubella (R) berfungsi melindungi anak dari penyakit campak dan rubela.
"Selain mendatangi ke sekolah pada bulan Agustus, kami juga membuka layanan imunisasi MR di bulan September yang dipusatkan di puskesmas, posyandu, dan rumah sakit," katanya.
Bagi siswa yang belum mendapat layanan imunisasi di sekolah, kata dia, mereka dapat mendatangi pos layanan yang sama, seperti di puskesmas, posyandu, dan rumah sakit setempat.
"Saya imbau seluruh masyarakat atau orang tua yang memiliki anak usia ketentuan di atas untuk mendatangi layanan yang sudah disediakan guna kepentingan kesehatan masa depan anak," katanya.
Dia mengatakan pemberian imunisasi MR bagi anak merupakan program nasional yang terus dikampanyekan sebagai upaya preventif pencegahan penyakit campak dan rubela.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pada bulan Agustus 2018, petugas imunisasi akan mendatangi seluruh sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai SMP ," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Harmendo di Sungailiat, Selasa.
Tujuan pemberian vaksin jenis itu kepada anak sekolah usia sembilan bulan sampai usia 15 tahun untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubela.
Vaksin MR merupakan kombinasi vaksin campak atau measles (M) dan rubella (R) berfungsi melindungi anak dari penyakit campak dan rubela.
"Selain mendatangi ke sekolah pada bulan Agustus, kami juga membuka layanan imunisasi MR di bulan September yang dipusatkan di puskesmas, posyandu, dan rumah sakit," katanya.
Bagi siswa yang belum mendapat layanan imunisasi di sekolah, kata dia, mereka dapat mendatangi pos layanan yang sama, seperti di puskesmas, posyandu, dan rumah sakit setempat.
"Saya imbau seluruh masyarakat atau orang tua yang memiliki anak usia ketentuan di atas untuk mendatangi layanan yang sudah disediakan guna kepentingan kesehatan masa depan anak," katanya.
Dia mengatakan pemberian imunisasi MR bagi anak merupakan program nasional yang terus dikampanyekan sebagai upaya preventif pencegahan penyakit campak dan rubela.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018