Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan pengecer dan pangkalan gas tiga kilogram tidak melakukan permainan harga terkait adanya pengurangan stok yang disuplai Pertamina ke agen di daerah itu.

"Kami minta pangkalan dan pengecer bijaksana, gas tiga kilogram ini disubsidi pemerintah untuk masyarakat. Jika ada permainan berarti pangkalan dan pengecer tidak memikirkan kepentingan masyarakat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Rabu.

Dikatakannya, pasokan gas tiga kilogram ke Kabupaten Bangka setelah dilakukan pemeriksaan ke beberapa agen menyatakan ada pengurangan di awal bulan Agustus, tetapi pendistribusian tetap lancar tanpa ada kendala apapun.

Menurutnya, sesuai kuota gas tiga kilogram di Kabupaten Bangka terdiri dari tiga agen sebanyak 560 tabung dengan jumlah pendistribusian sebanyak 405 mobil dengan total 230 ribu perbulan.

"Setiap pangkalan menerima 150 tabung gas setiap harinya, sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat setiap hari," katanya.

Pengurangan yang terjadi pada awal Agustus ini mudah-mudahan pertengahan bulan pasokan dari Pertamina ke tingkat agen sudah kembali normal seperti biasanya.

Ia mengatakan, kelangkaan gas tiga kilogram dirasakan pedagang kecil dan beberapa kawasan saja tidak di seluruh Kabupaten Bangka.

"Kami imbau tidak ada yang menyimpan atau memainkan harga eceran, apabila ditemukan ada pangkalan atau pengecer yang bermain maka akan ditindak sesuai aturan dan ketentuan," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018