Jakarta (Antaranews Babel) - Wasekjen PAN Yandri Susanto mengatakan peluang terbentuknya koalisi poros ketiga antara PAN, PKS dan PKB, memerlukan sebuah keajaiban.
"Dalam parpol dinamika sangat tinggi dan masih ada jeda waktu, semua masih bisa terjadi. Tapi kalau menurut kami, itu (koalisi PKS-PKB-PAN) perlu keajaiban, perlu sesuatu yang luar biasa," kata Yandri di Jakarta, Rabu, saat ditanya peluang terbentuknya poros ketiga antara PAN, PKS, PKB.
Keajaiban atau hal luar biasa yang dimaksud Yandri contohnya, jika Prabowo memilih cawapres yang tidak disetujui seluruh partai pendukung.
"Hal luar biasa itu misalnya, kalau Pak Prabowo misalnya memaksakan, lalu semua partai koalisi tidak setuju. Misalnya PKS, PAN, Demokrat (bentuk poros ketiga) kan cukup tuh," kata dia.
Meskipun demikian, Yandri meyakini akan tercapai kesepakatan secara mufakat antara partai koalisi. Dia menekankan selama ini komunikasi Prabowo dengan PAN juga sangat baik.
"Insyaallah Pak Prabowo mendengar aspirasi PAN," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam parpol dinamika sangat tinggi dan masih ada jeda waktu, semua masih bisa terjadi. Tapi kalau menurut kami, itu (koalisi PKS-PKB-PAN) perlu keajaiban, perlu sesuatu yang luar biasa," kata Yandri di Jakarta, Rabu, saat ditanya peluang terbentuknya poros ketiga antara PAN, PKS, PKB.
Keajaiban atau hal luar biasa yang dimaksud Yandri contohnya, jika Prabowo memilih cawapres yang tidak disetujui seluruh partai pendukung.
"Hal luar biasa itu misalnya, kalau Pak Prabowo misalnya memaksakan, lalu semua partai koalisi tidak setuju. Misalnya PKS, PAN, Demokrat (bentuk poros ketiga) kan cukup tuh," kata dia.
Meskipun demikian, Yandri meyakini akan tercapai kesepakatan secara mufakat antara partai koalisi. Dia menekankan selama ini komunikasi Prabowo dengan PAN juga sangat baik.
"Insyaallah Pak Prabowo mendengar aspirasi PAN," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018