Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah mengatakan badan usaha milik daerah harus menjadi motor penggerak perekonomian bagi daerah dan masyarakat, di tengah kondisi kebijakan efisiensi anggaran dan lemahnya kondisi fiskal atau keuangan daerah.
"BUMD harus menjadi motor penggerak ekonomi," katanya dalam acara buka puasa bersama Ramadhan 1446 Hijriah di DPRD Belitung, Minggu.
Menurut dia, pemerintah daerah akan memberikan kepercayaan kepada BUMD setempat untuk menjadi motor penggerak ekonomi bagi daerah dan juga masyarakat.
Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir peran BUMD di daerah itu seakan-akan mati suri.
Disampaikan, dengan adanya kepercayaan dan dukungan kembali kepada BUMD, diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan masyarakat setempat.
"Sehingga akan menjadi tambahan fiskal sebab tidak ada jalan lain karena kondisi fiskal kita lemah maka kita harus membangun perusahaan daerah," ujarnya.
Dirinya berharap agar DPRD Belitung juga dapat memberikan dukungan dan menaruh rasa kepercayaan (trust) kepada BUMD di daerah itu.
"Maka kami mohon dengan pemerintahan yang baru ini ada kepercayaan (trust) kepada BUMD sehingga speed mereka bisa tambah cepat dan juga full power," katanya.
Djoni Alamsyah sangat berkeyakinan BUMD di daerah itu dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dan masyarakat.
Dirinya juga telah menyampaikan surat agar pihak BUMD memberikan gambaran kondisi mereka selama tiga tahun terakhir ini.
"Sehingga di sana kalau kita melihat suatu neraca, rugi laba, dan laporan maka kita bisa melihat gambaran dan struktur kelemahan (BUMD) di mana," ujar Djoni Alamsyah.
Oleh karena itu, lanjut dia, berdasarkan laporan dan gambaran tersebut akan menjadi pijakan guna mengambil langkah untuk memproyeksikan BUMD ke depannya.
"Pada 2025 ini apa yang akan dilakukan sehingga di sini memang butuh sinergi karena kepercayaan selama ini agak sedikit terkubur maka kami akan bangkitkan lagi karena tidak ada sumber-sumber lain lagi salah satunya adalah BUMD," katanya.
Ia menjelaskan, banyak hal yang bisa digarap dan dikerjakan oleh BUMD guna menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
"Semua organisasi diberi kesempatan untuk memanfaatkan SDA misalnya pasir silika maka BUMD juga boleh. Contoh lagi sederhana di APBD, BUMD juga bisa memanfaatkan itu, belanja-belanja mereka juga bisa," ujarnya.