Muntok, (ANTARA Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada 2013 akan membantu nelayan setempat dengan pengadaan 100 sertifikat tanah gratis.

"Kami bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional Muntok sudah sepakat membantu masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tulen," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Herzon di Muntok, Jumat.

Ia menjelaskan pada awal 2013 DKP, BPN Muntok dibantu aparat pemerintahan desa akan melakukan pendataan warga yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan dan belum memiliki sertifikat tanah di dua desa, yaitu Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok dan Desa Rambat, Kecamatan Simpang Teritip.

Menurut dia, kepanitiaan yang akan dibentuk tersebut akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan identifikasi, inventarisasi, penyusunan data dan penilaian anggota nelayan yang layak mendapatkan bantuan.

"Ini harus dilakukan selektif agar bantuan tepat sasaran dan benar-benar dapat dinikmati nelayan," kata dia.

Ia mengatakan, sebagian besar nelayan lokal hanya memiliki surat tanah yang diketahui pemerintah kecamatan setempat, ini yang menjadi prioritas untuk dibantu, yang kedepan diharapkan sertifikat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai agunan pinjaman modal di bank.

Menurut dia, pada awalnya DKP Bangka Barat akan melakukan pendataan di empat desa yang sudah diresmikan menjadi desa mandiri, namun pihak BPN Muntok kurang sependapat karena jumlah sertifikasi hanya sedikit.

Jadi, kata dia, saat ini sudah ditentukan bantuan tersebut akan diberikan terlebih dahulu kepada nelayan di Desa Belolaut, Kecamatan Muntok dan Desa Rambat, Kecamatan Simpang Teritip.

"Pada tahun ini kami belum mampu memberikan bantuan sejenis  karena keterbatasan anggaran yang ada, dan kami berharap pada 2014 program tersebut bisa berkelanjutan demi peningkatan kesejahteraan nelayan lokal," kata dia.

Ia mengharapkan, anggaran kegiatan yang akan diambil dari APBD kabupaten tersebut bisa berkelanjutan sehingga nelayan termotivasi untuk meningkatkan usaha dalam upaya meningkatkan tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal yang sampai saat ini masih tergantung pasokan dari luar daerah.

"Minimnya pasokan ikan di pasar oleh nelayan lokal, karena minimnya permodalan nelayan yang tidak mampu membeli peralatan tangkap modern sehingga mereka tidak bisa melaut lebih jauh," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012