Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ketua umum Dewan kerajinan nasional (Dekranasda), Mufida Jusuf Kalla memotivasi pengrajin dan pelaku usaha kecil menengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk meningkatkan kualitas produk, guna meningkatkan produksi industri kerajinan dan UKM di daerah itu.
"Mari kita lestarikan produk kerajinan berbasis sumber daya alam, karena persaingan produk kerajinan di pasar global semakin ketat," kata Mufida Jusuf Kalla di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan industri kerajinan telah berkembang pesat diseluruh pelosok nusantara, baik dari skala mikro, kecil hingga menengah karena banyaknya bahan baku lokal yang tersedia, seperti anyaman, kapas, tanah liat, kayu, batuan dan logam.
Oleh karena itu Dekranasda sebagai lembaga independen dan nirlaba yang menjadi mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan UKM kerajinan di daerah, berupaya nyata mendorong para pengrajin agar lebih giat meningkatkan produksi dan kualitas produknya agar dapat bersaing dan laku dipasaran global.
Menurut dia persaingan produk kerajinan di pasar global semakin ketat, sementara para pengrajin masih ada kendala seperti permodalan, pemasaran dan tehnik produksi.
"Dalam meningkatkan wawasan para UKM, dibutuhkan upaya nyata mendorong pengrajin untuk mengembangkan produk kerajinan agar laku dipasaran," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah melakukan berbagai program dalam mengembangkan UMKM. Dan dekranasda sudah bersinergi dengan BUMN dan Tim penggerak PKK untuk mensinergikan kegiatan binaan dalam mengembangkan UMKM.
"Babel banyak potensi kerajinan yang dapat di kembangkan, salah satunya tenun cual, timah dan akar bahar. Tenun cual salah satu program prioritas dari Dekranasda Babel sehingga diharapkan dapat memotivasi para pengrajin menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mari kita lestarikan produk kerajinan berbasis sumber daya alam, karena persaingan produk kerajinan di pasar global semakin ketat," kata Mufida Jusuf Kalla di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan industri kerajinan telah berkembang pesat diseluruh pelosok nusantara, baik dari skala mikro, kecil hingga menengah karena banyaknya bahan baku lokal yang tersedia, seperti anyaman, kapas, tanah liat, kayu, batuan dan logam.
Oleh karena itu Dekranasda sebagai lembaga independen dan nirlaba yang menjadi mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan UKM kerajinan di daerah, berupaya nyata mendorong para pengrajin agar lebih giat meningkatkan produksi dan kualitas produknya agar dapat bersaing dan laku dipasaran global.
Menurut dia persaingan produk kerajinan di pasar global semakin ketat, sementara para pengrajin masih ada kendala seperti permodalan, pemasaran dan tehnik produksi.
"Dalam meningkatkan wawasan para UKM, dibutuhkan upaya nyata mendorong pengrajin untuk mengembangkan produk kerajinan agar laku dipasaran," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah melakukan berbagai program dalam mengembangkan UMKM. Dan dekranasda sudah bersinergi dengan BUMN dan Tim penggerak PKK untuk mensinergikan kegiatan binaan dalam mengembangkan UMKM.
"Babel banyak potensi kerajinan yang dapat di kembangkan, salah satunya tenun cual, timah dan akar bahar. Tenun cual salah satu program prioritas dari Dekranasda Babel sehingga diharapkan dapat memotivasi para pengrajin menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018