Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pantai Tikus Emas Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipadati pelari "Lintas Timur Trail Run" 2018, baik yang berasal dari pelari lokal maupun mancanegara.
Bupati Bangka, Mulkan, di Sungailiat, Minggu, menyampaikan saat melepas ratusan peserta Lintas Timur Trail Run 2018 yang memadati pantai itu agar kegiatan yang pertama kalinya dilaksanakan menjadi agenda rutin tahunan untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata.
"Saya sampaikan selamat keseluruh peserta yang ikut berpartisipasi kegiatan ini sehingga dapat berjalan sukses sampai selesai kegiatan," katanya.
Dikatakannya, partisipasi peserta terutama dari sejumlah negara akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di daerah karena diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.
"Kegiatan ini berdampak cukup besar untuk sektor pariwisata karena dengan kedatangan para peserta dari dalam negeri maupun luar negeri bisa mempromosikan berbagai destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Bangka," katanya.
Kegiatan Lintas Timur Sungailiat Trail Run ini berpengaruh terhadap terealisasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Timur Sungailiat yang menjadi salah satu program kerja pemerintah daerah Kabupaten Bangka.
Peserta lomba lari lintas alam ini akan melewati sejumlah objek wisata di KEK pariwisata Pantai Timur Sungailiat dari mulai start dan finis di Pantai Tikus Emas.
Panitia pelaksana menetapkan jarak tempuh lintasan yang harus dilewati peserta lomba terdiri atas 10 kilometer, 21 kilometer dan 42 kilometer, dimulai pukul 06.00 WIB dan diperkirakan sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Sementara menurut salah satu peserta, Celvin mengatakan dirinya memilik jarak tempuh 10 kilomter karena disesuaikan dengan kemampuan fisiknya.
"Saya harus bersaing dengan ratusan pelari lainnya baik yang berasal dari dalam negeri maupun pelari luar negeri," katanya.
Dia mengatakan, lomba lari Lintas Timur Trail Run 2018 selain memberikan hiburan bagi masyarakat juga sebagai ajang peningkatkan kualitas bagi atlet lari serta berdampak penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke objek wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Bupati Bangka, Mulkan, di Sungailiat, Minggu, menyampaikan saat melepas ratusan peserta Lintas Timur Trail Run 2018 yang memadati pantai itu agar kegiatan yang pertama kalinya dilaksanakan menjadi agenda rutin tahunan untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata.
"Saya sampaikan selamat keseluruh peserta yang ikut berpartisipasi kegiatan ini sehingga dapat berjalan sukses sampai selesai kegiatan," katanya.
Dikatakannya, partisipasi peserta terutama dari sejumlah negara akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di daerah karena diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.
"Kegiatan ini berdampak cukup besar untuk sektor pariwisata karena dengan kedatangan para peserta dari dalam negeri maupun luar negeri bisa mempromosikan berbagai destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Bangka," katanya.
Kegiatan Lintas Timur Sungailiat Trail Run ini berpengaruh terhadap terealisasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Timur Sungailiat yang menjadi salah satu program kerja pemerintah daerah Kabupaten Bangka.
Peserta lomba lari lintas alam ini akan melewati sejumlah objek wisata di KEK pariwisata Pantai Timur Sungailiat dari mulai start dan finis di Pantai Tikus Emas.
Panitia pelaksana menetapkan jarak tempuh lintasan yang harus dilewati peserta lomba terdiri atas 10 kilometer, 21 kilometer dan 42 kilometer, dimulai pukul 06.00 WIB dan diperkirakan sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Sementara menurut salah satu peserta, Celvin mengatakan dirinya memilik jarak tempuh 10 kilomter karena disesuaikan dengan kemampuan fisiknya.
"Saya harus bersaing dengan ratusan pelari lainnya baik yang berasal dari dalam negeri maupun pelari luar negeri," katanya.
Dia mengatakan, lomba lari Lintas Timur Trail Run 2018 selain memberikan hiburan bagi masyarakat juga sebagai ajang peningkatkan kualitas bagi atlet lari serta berdampak penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke objek wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018