Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan posko siaga bencana untuk memudahkan penanganan para korban pada saat terjadi banjir.
"Posko kami dirikan di Markas Satuan Polair Muntok untuk membantu warga saat banjir datang, kami harapkan upaya ini bermanfaat," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Satpolair Iptu Ferri Gunandi di Muntok, Senin.
Bencana banjir sering terjadi di daerah itu, yaitu pada saat terjadinya hujan deras dalam waktu lama dibarengi dengan pasang air laut tinggi yang mengakibatkan arus sungai dari atas meluap.
Bencana seperti itu sering terjadi pada musim penghujan di beberapa lokasi di Kabupaten Bangka Barat, terutama di wilayah pusat kota Muntok yang posisi geografisnya cukup rendah dan dekat pantai.
"Kami juga selalu memantau ketinggian air di beberapa lokasi strategis sungai, seperti sungai di Kampung Ciulong dan Kampung Ulu," katanya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan diharapkan pada saat terjadinya banjir bisa mengurangi resiko korban, baik manusia maupun harta benda.
"Persiapan berupa pembekalan keterampilan penanggulangan dan penanganan korban bencana juga sudah diberikan kepada personel yang terlibat," katanya.
Selain itu, perlengkapan dan alat yang dimiliki tim, berupa pelampung, perahu evakuasi dan lainnya juga dalam kondisi siap.
Dia berharap kewaspadaan masyarakat dan berbagai persiapan bisa membantu masyarakat dan menunjang dalam menciptakan situasi aman dan nyaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Posko kami dirikan di Markas Satuan Polair Muntok untuk membantu warga saat banjir datang, kami harapkan upaya ini bermanfaat," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Satpolair Iptu Ferri Gunandi di Muntok, Senin.
Bencana banjir sering terjadi di daerah itu, yaitu pada saat terjadinya hujan deras dalam waktu lama dibarengi dengan pasang air laut tinggi yang mengakibatkan arus sungai dari atas meluap.
Bencana seperti itu sering terjadi pada musim penghujan di beberapa lokasi di Kabupaten Bangka Barat, terutama di wilayah pusat kota Muntok yang posisi geografisnya cukup rendah dan dekat pantai.
"Kami juga selalu memantau ketinggian air di beberapa lokasi strategis sungai, seperti sungai di Kampung Ciulong dan Kampung Ulu," katanya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan diharapkan pada saat terjadinya banjir bisa mengurangi resiko korban, baik manusia maupun harta benda.
"Persiapan berupa pembekalan keterampilan penanggulangan dan penanganan korban bencana juga sudah diberikan kepada personel yang terlibat," katanya.
Selain itu, perlengkapan dan alat yang dimiliki tim, berupa pelampung, perahu evakuasi dan lainnya juga dalam kondisi siap.
Dia berharap kewaspadaan masyarakat dan berbagai persiapan bisa membantu masyarakat dan menunjang dalam menciptakan situasi aman dan nyaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018