Koba, Babel (Antaranews Babel) - Produksi cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2018 mencapai 274,2 ton.
"Produksi sebesar itu baru mampu memenuhi sekitar 86,39 persen dari total konsumsi masyarakat terhadap cabai merah di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menghadiri panen perdana cabai merah milik kelompok tani Citra Trubus, Rabu.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan kebutuhan cabai merah masyarakat di daerah itu sebesar 337,57 ton per tahun atau sebesar 1,79 kilogram/kapita/tahun.
"Kelompok tani Citra Trubus ini sudah mampu memproduksi sebesar 10 ton/hektare dengan produksi sebesar 80 ton/tahun," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, Poktan Citra Trubus sudah menyumbang 25,20 persen cabai merah dari total konsumsi cabai masyarakat Bangka Tengah.
"Poktan Citra Trubus berhasil membudidayakan cabai merah di atas lahan seluas 1,4 hektare dengan populasi 17.000 tanaman dengan kisaran produksi 15-17 ton," ujarnya.
Sementara ketua Poktan Citra Trubus, Acoi Petani Cabai sekaligus Ketua Poktan Citra Trubus mengatakan harga jual cabai merah Rp23.000 per kilogram.
"Dengan harga tersebut, saya masih untung karena 80 persen menggunakan pupuk organik, 20 persen pupuk anorganik atau kimia," ujarnya.
Sedangkan untuk pengendalian hama dan penyakit biayanya masih dalam ambang aman dibandingkan dengan jumlah produksi.
"Dengan harga Rp23.000 per kilogram masih tergolong untung karena pemerintah daerah selalu mendukung dan biaya produksi relatif rendah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Produksi sebesar itu baru mampu memenuhi sekitar 86,39 persen dari total konsumsi masyarakat terhadap cabai merah di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menghadiri panen perdana cabai merah milik kelompok tani Citra Trubus, Rabu.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan kebutuhan cabai merah masyarakat di daerah itu sebesar 337,57 ton per tahun atau sebesar 1,79 kilogram/kapita/tahun.
"Kelompok tani Citra Trubus ini sudah mampu memproduksi sebesar 10 ton/hektare dengan produksi sebesar 80 ton/tahun," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, Poktan Citra Trubus sudah menyumbang 25,20 persen cabai merah dari total konsumsi cabai masyarakat Bangka Tengah.
"Poktan Citra Trubus berhasil membudidayakan cabai merah di atas lahan seluas 1,4 hektare dengan populasi 17.000 tanaman dengan kisaran produksi 15-17 ton," ujarnya.
Sementara ketua Poktan Citra Trubus, Acoi Petani Cabai sekaligus Ketua Poktan Citra Trubus mengatakan harga jual cabai merah Rp23.000 per kilogram.
"Dengan harga tersebut, saya masih untung karena 80 persen menggunakan pupuk organik, 20 persen pupuk anorganik atau kimia," ujarnya.
Sedangkan untuk pengendalian hama dan penyakit biayanya masih dalam ambang aman dibandingkan dengan jumlah produksi.
"Dengan harga Rp23.000 per kilogram masih tergolong untung karena pemerintah daerah selalu mendukung dan biaya produksi relatif rendah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019