Koba, Babel (ANTARA) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertekad menjadi sentra produksi cabai merah dengan dukungan lahan yang masih luas di daerah itu.
"Dalam beberapa tahun ini pemerintah daerah fokus dalam pengembangan tanaman hortikultura, bahkan kami bertekad bisa menjadi sentra produksi cabai merah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan Kecamatan Lubuk Besar diproyeksikan menjadi sentra utama produksi cabai merah karena memiliki potensi lahan yang masih luas.
"Selain itu, di Kecamatan Lubuk Besar sudah ada memiliki beberapa kelompok tani khusus cabai merah yang produksinya mencapai puluhan ton sekali panen," ujarnya
Ia mencontohkan Kelompok Tani Citra Trubus baru-baru ini berhasil melakukan panen raya sebanyak 10 ton cabai merah di atas lahan seluas empat hektare.
"Itu baru satu kelompok tani, belum lagi pembudidayaan cabai merah yang dilakukan secara perorangan," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan Kecamatan Lubuk Besar akan menjadi contoh pembudidayaan cabai merah dan akan dikembangkan pada seluruh kecamatan di daerah itu.
"Jika semua kecamatan mulai menggalakkan budidaya cabai merah, maka bukan mustahil daerah ini bisa menjadi sentra dan bahkan bisa dijual ke pasar di luar provinsi," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Tengah raih penghargaan pasar tertib ukur
12 jam lalu
Bangka Tengah gandeng BNI permudah bayar pajak
22 jam lalu
KPU Bangka Tengah mulai melakukan pengepakan logistik Pilkada 2024
22 November 2024 17:22
KPU Bangka Tengah: Debat pemungkas paslon mampu yakinkan pemilih
21 November 2024 18:43
Pertanian berkelanjutan, solusi ketahanan pangan Bangka Belitung di tengah krisis ekonomi
21 November 2024 18:16
DPKP Bangka Tengah imbau peternak hewan kantongi sertifikat NKV
21 November 2024 17:02
Polres Bangka Tengah dukung program ketahanan pangan nasional
21 November 2024 16:23