Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pihak Kepolisian Sektor Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengintensifkan monitoring keamanan di kota itu secara terpadu.
Kapolres Bangka, AKPB M.Budi Ariyanto melalui Kapolsek Sungailiat, AKP Dedi Setiawan di Sungailiat, Kamis mengatakan, kegiatan monitoring terpadu dengan melibatkan pihak kelurahan Sungailiat, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Bhabinkmtibmas Sungailiat serta sejumlah kepala lingkungan (Kaling).
"Kegiatan monitoring bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kota Sungailiat," jelasnya.
Pada kegiatan monitoring itu kata dia, tim melakukan pemeriksaan pengunjung atau karyawan disejumlah tempat layanan panti pijat sehat di lingkungan Yos Sudarso sampai panti pijat di jalan Jenderal Sudirman lingkungan Parit Pekir.
"Selain pemeriksaan dilayanan panti pijat sehat, kami juga melakukan hal sama di rumah kontrakan milik warga dan mendapatkan enam orang laki-laki sedang minum arak serta mendapatkan sepasang muda mudi belum menikah di rumah kontrakan berbeda," jelasnya.
Menurutnya, menjaga dan meningkatkan kondisi lingkungan agar tetap aman dan tertib menjadi tanggung jawab bersama termasuk seluruh warga masyarakat.
"Saya minta seluruh masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepala lingkungan atau RT setempat jika mengetahui adanya dugaan ancamanan keamanan, jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," katanya.
Dedi Setiawan mengatakan, kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin dengan harapan lingkungan Kota Sungailiat benar-benar terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya tidak melarang siapa saja yang melakukan aktivitas, tetapi jangan melakukan pelanggaran karena selain dapat merugikan kepentingan orang lain juga dapat merugikan dirinya sendiri," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolres Bangka, AKPB M.Budi Ariyanto melalui Kapolsek Sungailiat, AKP Dedi Setiawan di Sungailiat, Kamis mengatakan, kegiatan monitoring terpadu dengan melibatkan pihak kelurahan Sungailiat, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Bhabinkmtibmas Sungailiat serta sejumlah kepala lingkungan (Kaling).
"Kegiatan monitoring bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kota Sungailiat," jelasnya.
Pada kegiatan monitoring itu kata dia, tim melakukan pemeriksaan pengunjung atau karyawan disejumlah tempat layanan panti pijat sehat di lingkungan Yos Sudarso sampai panti pijat di jalan Jenderal Sudirman lingkungan Parit Pekir.
"Selain pemeriksaan dilayanan panti pijat sehat, kami juga melakukan hal sama di rumah kontrakan milik warga dan mendapatkan enam orang laki-laki sedang minum arak serta mendapatkan sepasang muda mudi belum menikah di rumah kontrakan berbeda," jelasnya.
Menurutnya, menjaga dan meningkatkan kondisi lingkungan agar tetap aman dan tertib menjadi tanggung jawab bersama termasuk seluruh warga masyarakat.
"Saya minta seluruh masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepala lingkungan atau RT setempat jika mengetahui adanya dugaan ancamanan keamanan, jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," katanya.
Dedi Setiawan mengatakan, kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin dengan harapan lingkungan Kota Sungailiat benar-benar terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya tidak melarang siapa saja yang melakukan aktivitas, tetapi jangan melakukan pelanggaran karena selain dapat merugikan kepentingan orang lain juga dapat merugikan dirinya sendiri," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019