Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoperasikan satu unit kapal pengangkut sampah laut guna menjaga kebersihan perairan laut dan pesisir pantai di daerah itu.

"Kapal ini adalah inisiasi dari KEK Tanjung Kelayang saya minta mereka buatkan Laskar Bersih Sampah (Lebah) laut khusus menyisir kawasan wisata Pulau yang ada di utara," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Sjiuk, Rabu.

Menurut dia, kapal pengangkut sampah itu nantinya akan dioperasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk mengambil sampah-sampah yang terapung di atas perairan atau mengangkut sampah di Pulau yang menjadi tujuan wisata di daerah itu.

"Jadi nanti sampah-sampah tersebut kami ambil dan angkut kemudian kami pindahkan ke truk-truk sampah yang menuju ke sini," katanya.

Pemkab Belitung, kata dia, berencana menambah jumlah kapal pengangkut sampah itu sebagai keseriusan menjaga kebersihan lingkungan dari pencemaran sampah tidak hanya di darat namun juga di laut.

"Karena ini donasi sumbangan CSR dari KEK Tanjung Kelayang kami sangat berterimakasih. Ini yang pertama tapi jika kapasitasnya kurang kami akan buatkan yang lebih besar," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Edi Usdianto mengatakan kapasitas kapal tersebut mampu mengangkut sekitar 400-500 kilogram sampah.

"Nanti dioperasikan oleh satgas khusus patroli kebersihan kami sekitar tiga orang sesuai arahan  patrolinyasetiap hari Kamis, Jumat Sabtu," ujarnya.

Ia mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung di daerah itu untuk senantiasa menjaga kebersihan pantai maupun laut dari sampah.

"Adanya kapal ini juga sebagai contoh kepada wisatawan agar mereka lebih peduli terhadap persoalan sampah di laut," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019