Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto memimpin Apel Kesiapan TNI, Polri dan komponen bangsa dalam pengamanan Pemilu serentak 2019.
Apel yang diikuti 100.000 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan komponen masyarakat digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Apel pasukan itu digelar untuk mengecek kesiapan TNI, Polri dan Komponen Masyarakat dalam rangka pengamanan kampanye terbuka dan pemungutan suara Pemilu 2019.
Wiranto dalam sambutannya, mengatakan, pada kesempatan yang baik ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya diberikan kepercayaan menjadi pimpinan apel bersama-sama dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, berdiri di hadapan para prajurit TNI-Polri, para anggota Linmas, ormas dan Potmas melaksanakan apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka pengamanan Pemilu serentak Tahun 2019.
Menurut dia, Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak.
"Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya," katanya.
Wiranto mengatakan, sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
"Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan," katanya.
Begitu pun, fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu yang juga menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Selain Panglima TNI dan Kapolri, dalam apel itu juga dihadiri tiga kepala staf angkatan. Apel pasukan juga mengerahkan alutsista, diantaranya Meriam Astros, Helikopter bell-412 dan SP, Apc Turangga, pesawat angkut serta ranpur BTR-4.
Berita Terkait
Wiranto, sang jendral dengan karier politik segudang
22 Oktober 2024 14:29
Presiden Prabowo lantik tujuh Penasihat Khusus Presiden
22 Oktober 2024 11:37
Wiranto: orang terlibat di program makan bergizi adalah pejuang sejati
7 Agustus 2024 15:43
Wiranto tegaskan Panglima TNI perlu jaga netralitas jelang tahun politik
22 November 2023 11:26
PPP: Wiranto serahkan nama potensial eks Hanura ke PPP Senin siang
1 Mei 2023 11:41
Penusuk Wiranto divonis 12 tahun penjara
25 Juni 2020 14:41
Penusuk Wiranto nyatakan dirinya tak terlibat aksi terorisme
18 Juni 2020 15:56
Jaksa berikan tuntutan terhadap tiga terdakwa penusuk Wiranto
16 Juni 2020 18:46