Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syaiful Zohri, menyarankan seluruh orang tua agar maksimal dalam mengawasi pergaulan anaknya.
"Orang tua di rumah dituntut harus mampu memaksimalkan pengawasan pergaulan anak - anaknya di luar untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas anak," katanya di Sungailiat, Kamis menyikapi kasus Audrey.
Menurutnya, pergaulan anak biasanya lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan bersama dengan teman -temannya.
"Pengaruh pergaulan yang bebas ini yang tidak semuanya mengarah pada tindakan yang benar seperti, anak merokok pada saat di luar rumah untuk menghindari diketahui orang tuanya," jelasnya.
Pengaruh lainnya terhadap anak kata Syaiful Zohri, perkembangan teknologi yang tidak bisa diabaikan, dimana informasi melalui media sosial cukup besar pengaruhnya.
"Saya sarankan agar orang tua memberikan pembatasan bermain bagi anak - anaknya seperti jam bermain yang harus benar - benar dibatasi agar mudah dilakukan pengawasan," jelasnya.
Dia mengatakan, sejak dini anak - anak seharusnya sudah mendapatkan bekal pendidikan agama dari lingkungan keluarga.
"Orang tua di rumah barangkali tidak salah jika setiap saat mengecek telepon genggam anaknya untuk mengetahui obrolan dengan teman - temannya," katanya.
Pergaulan anak di lingkungan kata dia, menjadi perhatian dan penanganan yang serius serta dilakukan bersama mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah serta lingkungan masyarakat.
"Sudah banyak persoalan yang muncul bahkan sampai ke tindak pelanggaran hukum akibat pengaruh pergaulan," jelasnya.