Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menjamin makanan yang digelar di Pusat Jajanan Sehat Rakyat (Pujasera) lebih higienis karena penjualnya merupakan anggota koperasi yang mengutamakan kebersihan.
"Saya percaya makanan di pujasera ini higienis karena pedagangnya tergabung di dalam koperasi. Mereka sudah dibina dan terus diingatkan sebelumnya," katanya saat meresmikan pujasera itu di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, pujasera selain tempat transaksi jual beli rakyat juga bisa menjadi tempat bagi muda-mudi dan para wisatawan untuk sekadar "nongkrong" sambil menikmati aneka kuliner khas Bangka Tengah.
"Di pujasera banyak tersedia jenis makanan dan minuman dari Bangka Tengah dan luar daerah. Penikmat kuliner bisa memilih aneka makanan sesuai selera," ujarnya.
Ia mengatakan, pujasera itu juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan makananan yang sehat dan diharapkan bisa menggeliatkan ekonomi kerakyatan.
"Dengan adanya pujasera ini tentu transaksi jual beli masyarakat meningkat dan perputaran uang juga meningkat, sehingga berimbas terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
Karena itu, menurut dia, untuk menarik pembeli maka pujasera harus selalu bersih sehingga orang merasa nyaman berbelanja. Kualitas barang dagangan juga harus selalu dijaga dengan baik.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Tengah, Useng Komara menyebutkan pembangunan pujasera menyedot anggaran senilai Rp375 juta yang bersumber dari APBN melalui Kementerian Koperasi.
"Terdapat 12 blok ruang penyimpanan dagangan anggota koperasi dan 50 unit etalase untuk menjajakan barang dagangan. Semua pedagang yang berjualan di pujasera ini merupakan anggota Koperasi Wanita Permata Sari Bangka Tengah," jelasnya.