Muntok, Babel (ANTARA) - Personel Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat memperkuat pendekatan dengan masyarakat untuk mencegah kebiasaan "perang petasan" yang dilakukan remaja di daerah itu.
"Untuk mengisi waktu di bulan puasa Ramadhan, biasanya para remaja,pemuda dan anak-anak menggelar aksi saling lempar petasan, kebiasaan itu cukup berbahaya dan harus dihilangkan demi keselamatan bersama," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kapolsek Kelapa AKP Ayu Kusuma Ningrum saat dihubungi dari Muntok, Kamis.
Sebagai bentuk pencegahan, Polsek Kelapa menugaskan seluruh personel Bhabinkamtibmas di wilayah Hukum Polsek setempat untuk melakukan sosialisasi dan pemantauan pedagang kembang api dan petasan yang mulai marak berjualan di daerah itu.
Pemantauan rutin terhadap para penjual kembang api dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi 'perang petasan' yang bisa menimbulkan keributan antarwarga.
"Perkelahian antarwarga bisa saja terjadi yang berawal dari aksi saling lempar petasan, ini yang kami cegah sebagai upaya menciptakan situasi kondusif agar warga bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman," katanya.
Menindaklanjuti perintah tersebut, personel Bhabinkamtibmas Kelapa Brigadir Guntur Hidayat secara rutin melakukan pemeriksaan kepada penjual kembang api di wilayah kelurahan binaan.
"Sampai saat ini ada lima orang pedagang kembang api yang berjualan di Terminal Kelapa, mereka kami berikan arahan agar mematuhi aturan yang ada," kata Guntur.
Selain mengumpulkan para pedagang kembang api, dirinya juga mengundang tokoh warga dan tokoh agama yang ada di sekitar Terminal Kelapa untuk berkomitmen bersama dalam menjaga situasi kondusif.
Setelah menggelar sosialisasi dan pemeriksaan barang dagangan, personel juga menempel imbauan atau larangan menjual petasan di lapak pedagang kembang api.
"Kami akan rutin melakukan razia petasan sebagai upaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi aman dan kondusif," katanya.
Berita Terkait
Cek fakta, Presiden Prabowo imbau sekolah diliburkan pada Ramadhan 2025
2 Desember 2024 16:19
Susunan pemain Indonesia vs Uzbekistan: STY turunkan Sananta sejak awal untuk gantikan Struick
29 April 2024 20:28
XL Axiata catat peningkatan trafik penggunaan data selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024
19 April 2024 13:59
Bupati Bangka Tengah cek kehadiran ASN usai lebaran
17 April 2024 20:30
Cara mengembalikan pola tidur setelah Ramadhan
17 April 2024 16:51
Pantai Tanjung Raya Penagan jadi salah satu titik lokasi Rukyatul hilal Ramadhan 1445 H
10 April 2024 13:55
Khatib shalat Idul Fitri ajak umat Islam istikamah selepas Ramadhan
10 April 2024 10:40
Menag: Idul Fitri momen perkokoh persatuan usai kontestasi politik
10 April 2024 10:27