Sungailiat (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima sebanyak 1.160 botol tinta sidik jari yang dipergunakan sebagai tanda bagi pemilih setelah menyampaikan hak suara di bilik suara.
"Kami sudah menerima 1.160 botol tinta sidik jari yang dipergunakan di seluruh tempat pemungutan suara," kata Kepala Devisi Perencanaan, Distribusi Logistik, KPU Kabupaten Bangka, Andi Budi Yulianto, di Sungailiat, Selasa.
Tinta sidik jari tersebut kata dia, nantinya didistribusikan bersamaan dengan logistik pemilu lainnya di 580 TPS, dengan masing-masing TPS dibutuhkan dua botol tinta.
"Setiap TPS yang berada di delapan kecamatan membutuhkan dua botol tinta sidik jari bersama dengan kebutuhan logistik pemilu lainnya," kata Andi Budi Yulianto.
Sementara untuk kotak suara, bantalan dan paku kata dia, masih mempergunakan barang yang sama bekas pemilu legislatif lalu.
"Ada logistik pemilu seperti kotak suara, bantalan, paku dan sejumlah logistik lainnya menggunakan sisa pemilu legislatif mengingat kondisinya masih layak pakai serta menghemat anggaran," jelasnya.
Dia mengatakan, selain tinta sebanyak 1.160 botol direncanakan ada sejumlah logistik yang didistrubusikan langsung dari KPU pusat seperti surat suara, formulir dan plano.
"Hanya saja untuk surat suara berjumlah sekitar 200 ribu lembar dan sebagian logistik lainnya sampai sekarang belum diterima," katanya.
Dia berharap, kebutuhan logistik yang belum diterimanya baik dari pusat maupun provinsi dalam waktu dekat sudah diterima untuk segera dilakukan pengempakan dan selanjutnya sesuai jadwal akan dikirim ke PPK, PPS dan KPPS.
"Saya berharap, pendistribusian logistik pemilu presiden baik dari pusat, provinsi maupun sampai ketingkat KPPS tidak ada hambatan sehingga pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan lancar."