Pangkalpinang (Antara Babel) - Seorang balita bernama Alhuda (4), warga Jalan M Toyib, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang ditemukan mengapung di kolam Taman Mandara, Kamis.
Salah seorang warga, Kanedi, mengatakan anak itu pertama kali dia temukan mengapung di kolam Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi tertelungkup.
"Awalnya saya kira yang mengapung itu sebuah boneka dan setelah saya balikkan ternyata seorang anak kecil," ujarnya.
Setelah mengetahui kalau yang mengapung di kolam itu seorang anak kecil, dirinya langsung memanggil warga sekitar untuk menolong.
"Saya dan warga langsung mengangkat tubuh korban dari kolam. Kami langsung membawanya ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT)," katanya.
Sementara itu, Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops Kompol Wagianto mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara anak tersebut diduga telah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
"Anak itu diduga telah meninggal sekitar dua jam lebih, karena saat ditemukan wajah korban sudah membiru dan mengapung di kolam yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal karena tenggelam, karena di seluruh tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Korban telah divisum di RSBT Pangkalpinang dan dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam," jelasnya.
Sementara Camat Taman Sari, Febriyani mengatakan taman itu merupakan proyek yang belum selesai pengerjaannya. Seharusnya taman itu belum boleh dimasuki warga dan harus diberi pagar.