Belitung, Babel (ANTARA) - Universitas Sahid Jakarta melakukan penelitian terhadap keistimewaan Pantai Tanjung Kelayang dan berbagai potensi sektor kepariwisataan di Kabupaten Belitung, Provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat, mengatakan pihaknya telah diundang untuk menghadiri diskusi terarah (focus group discussion/FGD) yang digelar Univeristas Sahid Jakarta.
Diskusi tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan konsep yang tepat dalam pengembangan potensi sektor kepariwisataan, khususnya Pantai Tanjung Kelayang dengan menggunakan konsep pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan (sustainable tourism).
Dalam diskusi tersebut, pihaknya menjelaskan mengenai dua sisi keberadaan Pantai Tanjung Kelayang sebagai kawasan pantai dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Dengan eksistensi sebagai KEK, Tanjung Kelayang menjadi kluster kepariwisataan yang lebih luas. "Kedua sisi itu merupakan dua hal yang berbeda," katanya.
Namun pihaknya menegaskan bahwa potensi kepariwisataan di Kabupaten Belitung bukan hanya Pantai Tanjung Kelayang.
Menurut dia, masih banyak destinasi wisata lain yang ada di kabupaten yang bergelar "Negeri Laskar Pelangi" itu, baik yang akan dikembangkan mau pun potensi yang sudah eksis selama ini.
Usai melakukan penelitian, pihaknya berharap Universitas Sahid Jakarta dapat memberikan hasil dan masukan kepada Pemkab Belitung.
"Sehingga kebijakan yang akan diambil nanti sesuai dengan hasil penelitian akademik (Uniersitas Sahid) yang diyakini sangat berguna," ujar Isyak Meirobie.