Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengingatkan seluruh calon haji asal daerahnya yang menunaikan ibadah haji tahun 2019, hendaknya tetap menjaga kekompakan mulai berangkat sampai kembali lagi ke Tanah Air.
"Seluruh jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang hendaknya dapat menjaga kekompakan terutama saat di Tanah Suci Mekkah, karena akan berkumpul dan berdesak-desakan dengan jamaah haji lainnya dari seluruh dunia," katanya di Sungailiat, Jumat saat memberikan pengarahan kepada seluruh calhaj asal Kabupaten Bangka.
Bupati mengatakan, bagi jamaah haji pria hendaknya dapat menjaga jamaah haji wanita selain keluarganya mengingat jumlah jamaah wanita dari Kabupaten Bangka lebih banyak dibandingkan dengan jumlah jamaah pria.
"Ibadah haji membutuhkan fisik dan mental yang cukup kuat, jamaah haji nantinya akan melakukan berbagai kegiatan ibadah yang membutuhkan tenaga termasuk pemondokan jamaah yang barangkali jauh dari masjid," jelasnya.
Bupati berpesan, agar pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah benar-benar dimanfaatkan untuk beribadah kepada Allah SWT, sehingga menjadi haji mabrur.
"Jangan sia-siakan waktu di Tanah Suci selain untuk beribadah, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjalankan rukun Islam yang ke lima," ujar bupati.
Disarankan agar jamaah haji asal daerahnya berkomunikasi dengan tim pemandu haji daerah (TPHD) untuk mendapatkan informasi sekaligus membantu pelaksanaan ibadah haji.
Data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka, tercatat sebanyak 283 calon haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang tujuh.
Calon jamaah haji asal Kabupaten Bangka, akan diberangkatkan ke Asrama Haji Palembang tanggal 12 Juni dan selanjutnya berangkat ke Tanah Suci pada 13 Juni 2019.