Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, akan menjadikan kawasan Kolam Retensi Teluk Rubiah sebagai lokasi wisata alternatif baru di Kota Muntok sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat sekitarnya.
"Selama ini masyarakat hanya tahu wisata sejarah dan pantai, kami harapkan keberadaan Kolam Retensi Teluk Rubiah bisa menjadi alternatif baru karena memiliki keunikan tersendiri dibanding lokasi wisata unggulan tersebut," ujar Wakil Bupati Bangka Barat Sukirman di Muntok, Jumat.
Ia menjelaskan, kolam retensi yang dibangun pada tahun lalu yang diharapkan mampu mengendalikan banjir di lokasi tersebut memang memiliki keunikan karena berada di tengah perkampungan padat penduduk di sebelah pasar Muntok.
Menurut dia, untuk menjadikan lokasi tersebut semakin menarik, dinas terkait perlu jeli memperhatikan kekurangan yang ada di lokasi tersebut dan kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada.
"Kami harapkan masyarakat setempat juga berpartisipasi dalam menjaga keamanan, keindahan, kebersihan dan ketertiban lokasi itu, sehingga pengunjung merasa nyaman berlama-lama di lokasi tersebut," kata dia.
Menurut dia, jika masyarakat mampu menciptakan kenyamanan lokasi tersebut, bukan tidak mungkin jumlah pengunjung akan semakin banyak karena memang lokasi tersebut memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki lokasi wisata lainnya.
Kolam buatan yang cukup luas, dikelilingi taman yang berbatasan langsung dengan bibir pantai Teluk Rubiah itu cukup indah dan pengunjung bisa menikmati keindahan kolam, taman sekaligus pantai. Di sebelah kanan, pengunjung bisa menikmati perpaduan pemandangan lokasi tambat kapal ikan yang menjorok ke laut dengan panjang sekitar satu kilometer.
Selain itu, pengunjung juga bisa memandang keindahan Menara Suar Tanjung Kalian dan sejumlah kapal feri yang berlabuh di sekitarnya.
"Kami harapkan keunikan ini bisa dimanfaatkan dengan melengkapi berbagai kekurangan fasilitas pendukung yang ada di taman, misalnya permainan anak, tempat bersantai, lokasi membaca dan lokasi kuliner lainnya," kata dia.
Ia yakin dengan semakin lengkapnya sarana yang ada, pengunjung akan semakin meningkat dan itu merupakan peluang bagi masyarakat untuk menumbuhkan ekonomi dengan menawarkan berbagai kebutuhan pengunjung, seperti makanan dan minuman, permainan dan jasa lainnya.
Ke depan kami harapkan danau ini juga ditebar benih ikan agar bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi pemancingan air payau , setahu kami di Kecamatan kelapa ada banyak bibit ikan air payau, kami harapkan dinas terkait bisa menyalurkannya ke kolam retensi tersebut, kata Sukirman.
Ia mengatakan, upaya memandirikan masyarakat di lokasi itu memang tidak bisa diraih hanya dalam waktu sekejap, namun butuh perjuangan dan pengorbanan, dengan usaha tersebut ia yakin ke depan akan semakin berkembang dan diharapkan bisa menjadi kampung percontohan dalam pengemabangan potensi wisata.
"Kami yakin dengan modal kekompakan dan potensi besar yang dimiliki Kampung Teluk Rubiah akan mampu menginspirasi masyarakat setempat dalam upaya meningkatkan ekonomi sekaligus mewujudkan cita-cita bersama menuju masyarakat Bangka Barat mandiri dan sejahtera," kata dia.
Hal ini dikatakan Sukirman di sela-sela kegiatan gotong royong bersih lingkungan di Kolam Retensi Teluk Rubiah, Muntok, dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan Badan Lingkungan Hidup setempat yang dihadiri Kapolres Bangka Barat, Kepala Kejaksanaan Negeri Muntok, sejumlah kepala SKPD pemkab setempat dan ratusan warga yang melakukan kegiatan kebersihan lingkungan dan penanaman pohon perindang di sekitar kolam tersebut.
Melalui kegiatan itu, pemkab setempat berharap lokasi itu semakin asri dan ramah lingkungan sehingga wilayah padat penduduk tersebut semakin tertib, rapi, indah dan nyaman.