Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng pakar ekonomi syariah nasional, untuk mengembangkan Berkah Mart di daerah itu.
"Kita terus melakukan berbagai upaya hingga menggandeng pihak berkompeten untuk mengembangkan Berkah Mart ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, dalam kesempatan ini Pemprov Babel menggandeng pakar sekaligus dewan ekonomi syariah nasional, yakni Syafii Antonio untuk membantu Pemprov Babel mendirikan, memperlancar dan memperluas Berkah Mart hingga ke semua Desa.
Distributor center yang pertama lalu BUMD, Badan wakaf hingga PT, Koperasi ASN dan Pemda Babel akan saling bekerjasama untuk membesarkan Berkah Mart.
"Modal boleh minjam dari Badan zakat, begitu juga Baznas ada undang-undangnya. Dan siapapun yang mau bersedekah dengan Badan Wakaf adalah upaya membesarkannya," ujarnya.
Oleh karena itu, Erzaldi menginstruksikan agar Koperasi ASN segera rapat luar biasa untuk bisa membantu sumbangan wajib karena kerjasama umat akan turut membesarkan Berkah Mart.
"Saya minta susun nama dan unit Berkah Mart yang mana, segera dan akan ada sistem pembinaannya," ujarnya.
Sementara itu, pakar ekonomi syariah nasional, Antonio mengatakan, potensi di Babel untuk Berkah Mart ini sangat besar. Selain dimiliki BUMDes, TNI Polri dapat dilibatkan untuk kepemilikan Berkah Mart.
"Potensi Berkah Mart di Babel sangat besar dan kita bisa mengajak rekan-rekan dari TNI Polri untuk kepemilikan Berkah Mart," ujarnya.