Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeruk atau menormalisasi kolam retensi yang terletak di Kacang Pedang agar mampu menampung lebih banyak air saat musim hujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan normalisasi kolam retensi tersebut akan dilakukan secara berkala hingga seluruh sedimen yang ada bisa diangkat.
"Pengerukan dengan mengangkat sedimen yang sudah tinggi ditargetkan bisa sekitar dua meter agar saat musim hujan daya tampung air lebih banyak," ujarnya.
Untuk kegiatan itu, pihaknya mengoperasikan satu alat berat jenis excavator long arm dan waktu pengerjaan sampai dengan habis tahun anggaran.
Dia mengatakan, material sedimen yang diangkat tersebut selanjutnya akan dibuang ke sekitar Taman Mandara dan lokasi lain yang membutuhkan penimbunan tanah.
"Dari sekian banyak sedimentasi yang diangkat tersebut, selain berupa pasir dan lumpur akibat penambangan timah, sekitar 10 persen material berupa sampah rumah tangga," ujarnya.
Normalisasi tempat penampungan tersebut akan terus dilakukan secara rutin guna mengatasi penumpukan material sedimen hingga kembali dalam seperti sebelumnya.
"Kami harap dengan kegiatan ini, kolam retensi Kacang Pedang bisa kembali normal seperti semula," katanya.