Muntok (Antar Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung memberikan apresiasi positif terhadap perkembangan budaya gotong royong di tengah kehidupan masyarakat yang diharapkan mampu mendukung percepatan dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan.
"Budaya warisan leluhur tersebut masih begitu tampak di tengah masyarakat dan tercermin dalam berbagai sektor pembangunan, seperti terwujudnya musyawarah dan mufakat dalam menentukan langkah pembangunan desa, perbaikan berbagai fasilitas umum dan lainnya," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pembangunan Desa Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan, pemkab akan terus mendukung pelestarian dan penanaman nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong kepada masyarakat di daerah itu agar kebersamaan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan tolong menolong dalam membangun daerah cepat terwujud.
Sebagai bentuk apresiasi atas pelestarian budaya gotong royong tersebut, setiap tahun pemkab juga menyelenggarakan lomba antardesa yang dimulai dari tingkat kecamatan yang juaranya dilombakan di tingkat kabupaten dan di tingkat lebih tinggi.
"Untuk lomba gotong royong antardesa tingkat kecamatan sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan enam desa yang berhasil menyabet juara di tingkat kecamatan kami tarungkan di tingkat kabupaten, masing-masing yaitu Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip, Desa Ranggi Asam, Kecamtan Jebus, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Desa Mancung, Kecamatan Kelapa, dan Desa Benteng Kota, Kecamatan Tempilang," kata dia.
Ia menambahkan, desa yang berhasil menjadi juara di tingkat kabupaten akan diajukan sebagai wakil kabupaten untuk lomba sejenis di tingkat Provinsi Babel.
Ia mengatakan, lomba yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) itu diharapkan mampu membangkitkan kembali budaya gotong royong sebagai bentuk pemberdayaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
"Bersamaan dengan kegiatan itu kami juga menggelar beberapa kegiatan lain, seperti yaitu Lomba PKK dan Safari BBGRM,"katanya.
Ia menjelaskan, lomba PKK diikuti beberapa desa terdiri dari yang melombakan sembilan katagori, yaitu tertib administrasi, kader PKK, dasawisma, PKDRT, UP2K PKK, pos PAUD, bina keluarga balita, hatinya PKK dan pemanfaatan hasil toga.
Untuk Safari BBGRM disetiap desa yang ada di Kabupaten Bangka Barat sudah menjadwalkan untuk melaksanakan gotong royong yaitu setiap Jum¿at yang dilaksanakan selama satu hingga tiga bulan, bahkan ada juga desa yang menjadwalkan gotong royong setahun penuh, katanya.
"Kepada para pemenang lomba tersebut, kami beri hadiah sebagai bentuk apresiasi dan memotivasi pemerintah desa agar dapat memperbaiki segala kekurangan baik dari segi administrasi maupun pemberdayaannya," kata dia.
Pemkab Bangka Barat Apresiasi Perkembangan Gotong Royong
Kamis, 3 Juli 2014 21:28 WIB
"Budaya warisan leluhur tersebut masih begitu tampak di tengah masyarakat dan tercermin dalam berbagai sektor pembangunan,,,