Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Realisasi pendapatan Perusahaan Air Minum (PAM) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Juni 2019 mencapai Rp1,2 miliar dari target Rp2,1 miliar hingga akhir tahun.
"Hingga semester pertama kami sudah mampu membukukan pendapatan sebesar 57 persen dari target hingga akhir tahun," kata Kepala UPT Bangka Selatan, Yudi Siswanto di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan, realisasi pendapatan pada semester pertama sebesar Rp1,2 miliar bersumber dari pendapatan air yakni pemakaian air pelanggan dan pendapatan non air seperti pemasangan baru, mutasi, balik nama dan pemasangan sambung kembali pelanggan yang telah diputus.
"Realisasi pendapatan UPT PAM pada semester pertama sebesar bersumber dari pendapatan air sebesar Rp1,109 miliar dan pendapatan non air sebesar Rp57, 8 juta," jelasnya.
Ia mengatakan, pendapatan tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp888,7 juta.
"Peningkatan pendapatan UPT PAM Bangka Selatan ini tidak lepas dari peran dan kerja keras seluruh jajaran UPT PAM yang selalu memberikan layanan dengan baik kepada pelanggan," katanya.
Ia optimistis UPT PAM akan mampu merealisasikan pendapatan sesuai yang ditargetkan hingga akhir tahun.
"Kami sangat optimistis sampai akhir tahun, realisasi pendapatan akan mencapai target bahkan mungkin bisa lebih," ujarnya.