Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung segera mendatangkan 25 motor pengangkut sampah guna mengantisipasi penumpukan sampah rumah tangga di beberapa titik kota itu.
"Sebanayak 25 motor pengangkut sampah tidak lama lagi akan tiba di Pangkalpinang. Motor tersebut diperkirakan akan tiba paling lambat satu minggu setelah hari raya Idul Fitri," ujar Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Dinas Kebersihan dan Kebakaran (DKK) Kota Pangkalpinang Jauhari, Sabtu.
Ia mengatakan, Dinas Kebersiahan dan Kebakaran sebelumnya mengadakan 28 unit motor pengangkut sampah. Tiga unit motor model dumtruck unyil sudah tiba duluan beberapa minggu yang lalu.
"Untuk mengantisipasi penumpukan sampah di Pangkalpinang, kami mengadakan 28 unit motor pengangkut sampah. Tiga motor dumtruck unyil sekarang sudah ada di DKK dan sudah tersimpan di dalam gudang dan akan mulai diooprasikan serempak dengan 25 motor yang akan tiba nanti," ujarnya.
Dikatakannya, 25 motor baru bisa didatangkan paling lama satu minggu sesuah lebaran dikarenakan saat ini kapal pengangkut lebih memprioritaskan pengangkutan sembako dan penumpang yang mudik.
"Kemungkinan besar 25 motor itu baru bisa tiba sesudah lebaran, karena mau lebaran ini kapal lebih memprioritas kan barang-barang seperti sembako dan orang-orang mudik dan lainnya. Kami usahakan tiga hari sesuah lebaran motor itu sudah masuk, karena tanggal segitu sedang sepi-sepinya pengangkutan," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk merek motor pengangkut sampah itu digunakan merek Kaisar, karena setelah disesuaikan dengan syarat yang ada serta kenyamanannya. Dari sekian banyak merek, hanya merek Kaisar yang memenuhi kriterianya.
"Kami mencari kendaraan yang kuat, mudah dirawat dan onderdilnya ada di mana-mana. Kami juga menanyakan kepada pengendaranya merek mana yang lebih enak dikendarai. Dari hasil survei tersebut kami menyimpulkan cuma merek Kaisar yang mempunyai banyak agen dan penjulan onderdilnya di mana-mana," ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga motor ukuran sedang yang sudah masuk akan dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat menjangkau ke tempat-tempat tertentu seperti jalan atau gang-gang sempit di daerah permukiman penduduk yang selama ini susah dijangkau petugas.
"Tiga motor yang sudah masuk itu akan kami modifikasi, karena ada tempat-tempat tertentu yang hanya bisa dijangkau oleh kendaraan pengangkut yang lebih kecil. Dengan jumlah motor pengangkut sampah 28 unit, kami harap dapat mengatasi sampah di pemukiman penduduk yang selama ini tidak bisa dijangkau oleh petugas kebersihan," katanya.